“(Pesan) Pak Jokowi, bukan untuk Nasdem," tegas Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali kepada wartawan, Minggu (23/10).
Menurutnya, Presiden Jokowi sudah mengetahui dan memahami betul tradisi yang ada di Partai Nasdem dalam mengusung capres maupun calon gubernur. Nasdem selalu lebih awal mengumumkan figur yang akan diusung.
"Bahkan, tradisi tersebut sudah dimulai sejak Partai Nasdem berdiri dan yang dicapreskan adalah Jokowi, yang saat itu seorang gubernur,†katanya.
Selain itu, sambung Ahmad Ali, Presiden Jokowi juga mengetahui apa saja yang sudah dilakukan Nasdem dalam proses penjaringan nama-nama capres, hingga pengumuman capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
"Jadi, kami tidak sembrono karena sudah melalui tahapan dan mekanisme yang sangat panjang,â€katanya.
Ahmad Ali menyampaikan keputusan Nasdem memilih Jokowi sebagai pilot yang baru pada Pilpres 2014 dan juga 2019 merupakan keputusan yang tepat untuk Indonesia. Intinya, pernyataan Presiden Jokowi di dalam acara Partai Golkar bukan diarahkan ke Nasdem.
"Dengan mengutip perumpamaan Pak Jokowi di pidato ulang tahun Partai Golkar, saya pikir itu bukan ditujukan untuk Nasdem,†demikian Ahmad Ali.
BERITA TERKAIT: