Dedi menjelaskan bahwa korban yang bertugas sebagai driver Irjen Ferdy Sambo itu, tewas usai mendapat tembakan dari pengawal pribadi (Walpri) Ferdy Sambo yang juga anggota polisi.
Penembakan ini, diungkap Dedi, disebabkan adanya tembakan dari driver lantaran merasa panik lalu mengancam Walpri Kadiv Propam yang belum diketahui identitasnya.
“Driver yang ditembak oleh Walpri, karena driver menembak duluan ke Walpri. Driver panik karena ketahuan mengancam,†kata Dedi saat dikonfirmasi
Kantor Berita Politik RMOL, Senin sore (11/7).
Adapun kejadian nahas tersebut terjadi di rumah dinas Kadiv Propam di kawasan Jakarta Selatan.
Dari informasi yang dihimpun redaksi
Kantor Berita Politik RMOL, penembakan terjadi di salah satu kamar di rumah dinas Ferdy Sambo, pada Jumat lalu (8/7).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: