Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, operasi tersebut bertujuan meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan berlalu lintas.
"Sebelum dan dibandingkan setelah pelaksanaan operasi, turun 40 persen. Angka fatalitas korban yang meninggal dunia turun 70 persen. Luka berat turun 13 persen. Luka ringan turun 38 persen," ujar Eddy Djunaedi kepada wartawan, Selasa (15/3).
Eddy menyampaikan, operasi ini diisi dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Caranya, dengan mendatangi langsung masyarakat dan memberikan imbauan hingga membagikan sebaran brosur.
"Diharapkan dengan Operasi Keselamatan ini, tentu progres daripada keselamatan berlalu lintas akan lebih baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Eddy berterima kasih kepada seluruh jajaran Polda hingga Polres yang bertugas. Menurutnya, hasil Operasi Keselamatan 2022 tersebut bakal menjadi petunjuk sebelum melaksanakan Operasi Ketupat 2022.
"Kita tidak ingin pelaksanaan upaya hukum ada hanya di ETLE saja. Namun demikian kita lakukan upaya pencegahan dengan berupa teguran yang sifatnya edukatif, simpatik kepada masyarakat," demikian Eddy.
BERITA TERKAIT: