Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Operasi Ketupat 2022, Kakorlantas Imbau Masyarakat Persiapkan Perjalanan dengan Maksimal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 10 Maret 2022, 22:51 WIB
Jelang Operasi Ketupat 2022, Kakorlantas Imbau Masyarakat Persiapkan Perjalanan dengan Maksimal
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi saat meninjau kesiapan Operasi Ketupat 2022 di Jawa Timur/Repro
rmol news logo Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik demi keselamatan. Persiapan itu, di samping kebutuhan perjalanan, juga kondisi kendaraan yang akan dikendari.

Begitu dikatakan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi saat meninjau kesiapan Operasi Ketupat 2022 di Jawa Timur.

Dikatakan Irjen Firman, persiapan yang serba mendadak sebelum berangkat akan membuat perjalanan serba tidak siap yang mungkin akan berdampak pada kecelakaan, kemacetan kendaraan maupun masalah lalu lintas lainnya.

"Perlu persiapan baik fisik kendaraan yang akan digunakan. Berlaku pada saat di jalan, muatan yang dibawa sampai kalau ada rencana berpariwisata tempat yang di tuju, termasuk kesehatan dan prokes karena masih dalam kondisi Covid-19," ujar Firman dalam keterangannya, Kamis (10/3).

Pada kunjungan itu, Firman juga memastikan kesiapan sarana dan prasarana jalan. Tak hanya jalan Tol, dia juga ingin memastikan kesiapan jalan-jalan arteri maupun sarana prasarana lainnya.

"Apa saja yang perlu disiapkan, kesiapan baik di jalan tol maupun jalan arteri ini masukan buat kami. Untuk masyarakat yang kita layani. Apa yang sudah kita siapkan perlu kita komunikasikan," katanya.

Dalam Operasi Ketupat 2022 di Jawa Timur, Firman juga menemukan sejumlah pagar yang rusak, beberapa ruas jalan terdapat genangan air, dan truk kelebihan muatan.

Firman mengaku akan segera berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan lainnya dalam mengatasi berbagai masalah lalu lintas.

"Adanya kelebihan muatan pada satu kendaraan berpotensi hambatan lalin. Menghambat laju kendaraan lain yang ada dibelakangnya, berpotensi merusak jalan, kita tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan," terangnya.

"Makanya perlu ada antisipasi dan disiapkan betul kendaraanya," demikian Firman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA