Sekolah tersebut adalah SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMAN 4 Depok, SMA PGRI 1, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA7 Sawangan, SMA Nururrahman, dan terakhir SMAN 6 Depok.
Namun, setelah tim Gegana dan petugas dari Polres Metro Depok memeriksa, hasilnya tidak ada bom ditemukan di 10 sekolah.
“Tim jibom gegana sudah melakukan penyisiran, namun tidak terbukti ada bom,” kata Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi kepada wartawan.
Kendati demikian, dari pesan tersebut, petugas saat ini tengah menyelidiki pelaku penyebar teror yang sengaja menamai dirinya sebagai Kamila Hamdi.
“Akun yang digunakan oleh pelaku saat ini sudah diselidiki oleh polisi,” kata Made.
Berikut pesan teror yang dikirim pelaku ke email 10 sekolah;
"Sekolah se-kota depok yg terima email gua, gua bakal t3r0r b00m sm culik bunu1h teb4r n4rk0b4 ke semua sekolah yg terima email ini waktu yg lo smua tunggu aja anak2 didik lo smua jd kOrb4n.
gua benci sm pndidikan di depok ga terima polisi ga adil ga tanggapin laporan polisi gua krn gua d prkos4 dan cwk yg prk0s4 gua ga tanggung jwb nikahin qua.
gua kamila luthfiani hamdi alumni smp&smait nururrahman, alumni universitas telkom gua sngt bertanggung jwb atas yg gua lakukan.
Jl. Jati ulin blok F / no 6 kav ul barat rumah gua
gua ga tkut sm apa yg akan gua lakukan dgn nama almet2 gua".
BERITA TERKAIT: