Petugas menemukan tubuhnya dalam keadaan lemas terhimoit di lubang. Pasukan berhasil menariknya keluar, memberikan pertolongan pertama dan segera membawanya ke rumah sakit.
Gubernur wilayah Kemerovo Sergei Tsivilyov mengabarkan penemuan itu dalam saluran Telegram.
Penjabat Menteri Darurat Alexander Chupriyan mengatakan, penemuan itu sebagai sebuah keajaiban.
Kebakaran di tambang Listvyazhnaya terjadi pada Kamis pagi. Mulanya dilaporkan 11 orang tewas dan puluhan lainnya terjebak di dasar tambang. Laporan terbaru kemudian mengatakan bahwa semua orang yang terjebak tidak bisa diselamatkan, sehingga total jumlah korban tewas menjadi 52 orang, termasuk enam petugas penyelamat.
Kantor pengawas pengawasan teknologi Siberia Rostekhnadzor menerima laporan alarm asap dan ledakan di galeri ventilasi tambang batu bara pada Kamis pagi. Menurut Kementerian Darurat, emisi asap dan ledakan berikutnya terjadi pada kedalaman 250 meter.
Seorang sumber di layanan darurat mengatakan kepada
TASS, debu batu bara di galeri ventilasi telah terbakar dan menyebar ke seluruh tambang batu bara.
Tambang Listvyazhnaya adalah bagian dari SDS-Holding, yang dimiliki oleh Siberian Business Union milik swasta.
Pejabat regional telah menyatakan tiga hari berkabung atas musibah ini.
Presiden Vladimir Putin telah menyatakan duka cita mendalam dan meminta pihak terkait melakukan penyelidikan kriminal atas kebakaran tersebut, atas dugaan pelanggaran peraturan keselamatan yang menyebabkan kematian.
BERITA TERKAIT: