Dikutip dari
Interfax, Selasa (13/6), kapal tanker TR-901, yang sedang menjalani perbaikan di pelabuhan di Alekseevsk, bertabrakan dengan sebuah kapal tanker TR-900 Erofei Khabarovsk, yang membawa 832 ton bensin, pada Senin.
"Bahan bakarnya bocor ke sungai," juru bicara layanan darurat setempat mengatakan kepada kantor berita
TASS.
Akibat tabrakan tersebut, salah satu kontainer berisi ratusan ton bahan bakar rusak. bahan bakar itu mulai tumpah ke sungai. Para kru berusaha memompanya ke dalam wadah yang tidak rusak.
Kepala daerah, Igor Kobzev, mengatakan tidak ada korban jiwa dan tabrakan itu disebabkan karena salah satu kapten kapal sedang mabuk.
Departemen investigasi telah memulai pemeriksaan berdasarkan bukti-bukti di lokasi kejadian, tentang pelanggaran persyaratan di bidang keamanan transportasi dan pelanggaran aturan perlindungan lingkungan selama bekerja.
Hanya beberapa menit setelah bahan bakar tumpah ke laut, lapisan minyak dengan ketebalan 10 mm terlihat mengapung di permukaan air. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, satu ton bahan bakar yang tumpah itu bisa menutupi area hingga 12 kilometer persegi.
Tumpahan minyak berbahaya bagi ikan, burung, dan mamalia air. Selapis tipis bensin menghalangi akses oksigen ke organisme, yang membuat mereka perlahan mati. Mengkonsumsi ikan seperti itu dapat menyebabkan infeksi usus akut pada manusia.
Jika kecelakaan terjadi di dekat kota atau pemukiman lain, maka efek toksiknya meningkat, karena minyak atau produk minyak membentuk senyawa berbahaya dengan polutan lain yang berasal dari manusia.
BERITA TERKAIT: