Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Usut Kasus Warga Koja Keracunan Nasi Kotak dari PSI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 26 Oktober 2021, 23:22 WIB
Polisi Usut Kasus Warga Koja Keracunan Nasi Kotak dari PSI
Salah seorang warga memegang nasi kotak yang diberikan oleh PSI/Net
rmol news logo Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus warga keracunan nasi kotak yang dibagikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kelurahan Koja, Jakarta Utara.

Kapolsek Koja, AKBP Abdul Rasyid mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari warga yang menjadi korban keracunan, kader PSI hingga catering nasi kotak tersebut.  

“Sudah, sudah diambil semua keterangannya baik dari pihak PSI, korban terus yang melaksanakan masak sudah, catering. Terus labnya (sudah) dikirim ke Sentul tapi hasilnya mungkin dua hari lagi,” kata AKBP Abdul Rasyid saat dihubungi, Selasa (26/10).

Abdul mengungkapkan, pihak PSI yang sudah dilakukan pemeriksaan yakni Ketua DPC PSI Kecamatan Koja dan Ketua DPD PSI

“Ada dua yang kita kita ambil keterangannya,” terang Abdul Rasyid.

Dalam pemeriksaan tersebut, Rasyid mengatakan Polsek Koja juga melayangkan sejumlah pertanyaan kepada kedua kader PSI tersebut. Salah satunya terkait tujuan dari pembagian nasi kota kotak ke warga.

"PSI kan partai. Apakah dia mencari suara atau mencari apa, kami belum tahu ke situ atau mencari pendekatan atau ya kan," tuturnya.

Sebelumnya puluhan warga Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dilaporkan keracunan makanan usai menyantap nasi kotak pemberian kader PSI.

Menurut Ketua RW 06, Suratman, peristiwa tersebut terjadi usai pembagian 89 kotak makanan, pada Minggu lalu (24/10).

"Selang beberapa jam setelah mengonsumsi, warga mulai merasakan mual-mual," kata Suratman saat dihubungi, Senin (25/10).

Suratman mengaku sudah meminta pihak Puskesmas untuk mendata seluruh pasien yang mengalami keracunan. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PSI terkait kejadian itu.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA