Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolri Ingatkan Penurunan Level di NTB Harus Diimbangi Prokes yang Ketat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 10 September 2021, 17:32 WIB
Kapolri Ingatkan Penurunan Level di NTB Harus Diimbangi Prokes yang Ketat
Panglima TNI dan Kapolri saat melakukan tatap muka dengan Forkompimda NTB di kantor Gubernur NTB/Ist
rmol news logo Penurunan level PPKM di beberapa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diiringi pelonggaran aktivitas masyarakat harus diimbangi dengan penegakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian antara lain disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam tatap muka bersama Forkompimda Nusa Tenggara Barat (NTB) di kantor Gubernur NTB, Jumat (10/9).

Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan apresiasinya terhadap Forkompimda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah bekerja keras menagani pandemi Covid-19 sehingga di wilayah NTB berdasarkan asasemen turun leve PPKM-nya. Adapun saat ini di beberapa Kabupaten NTB berada pada Level 3 PPKM sementara beberapa Kabupaten lain ada di Level 2.

“Dalam kesempatan ini selalu saya ingatkan, dalam penurunan level, tentunya akan ada aktivitas yang dilonggarkan, ada kurang lebih 10 sektor yang dilonggarkan, yang tentunya ini harus diwaspadai. Ini harus ditingkatkan protokol kesehatannya,” kata Kapolri dalam arahanya.

Karena kalau tidak menerapkan disiplin dengan protokol kesehatan, kata Kapolri, semua pencapaian pengendalian dan penanganan Covid-19 yang telah menunjukan hasil baik ini tentunya akan sia-sia.

“Ini yang tentunya perlu diedukasi, terus disosialisasikan. Dan masyarakat mohon kerjasamanya untuk bisa sama-sama menjaga protokol kesehatan,” imbau mantan Kapolda Banten ini.

Tidak lupa Kapolri menyampaikan walaupun telah mendapatkan vaksin, penggunaan masker dalam setiap menjalankan aktivitas sangatlah penting.

Terkait upaya untuk mencapaian target vaksinasi 2 juta dosis perhari sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Dikatakan Kapolri, lewat vaksinasi massal yang dilakukan oleh TNI-Polri ini menargetkan sebanyak 45.000 dosis vaksin disuntikan kepada masyarakat.

“Kalau 45.000 dosis tercapai, Provinsi NTB satu-satunya yang bisa mencapai target Presiden dua juta dosis vaksin perhari. Dan kalau tercapai, saya minta agar ini dipertahankan,” pungkasnya.

Diakhir, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan bahwa di Mandalika, NTB akan ada agenda besar bertaraf Internasional yaitu penyelenggaraan Super Bike di bulan November yang akan datang. Kapolri menginginkan agar, protokol kesehatan betul-betul ditegakan dan vaksinasi segera dimaksimalkan.

“Ini tentunya memerlukan kesiapan khusus. Khususnya terkait dengan protokol kesehatan dan kesiapan vaksinasi. Sehingga pada saat perhelatan tersebut berlangsung. Semua yang datang dalam kondisi siap, karena prokesnya bagus dan vaksinasinya sesuai dengan yang kita harapkan,” demikian Kapolri.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA