Vaksinasi Siswa dan Door to Door Upaya TNI-Polri Lindungi Papua dari Resiko Penularan Covid saat PON XX

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 28 Agustus 2021, 11:22 WIB
Vaksinasi Siswa dan Door to Door Upaya TNI-Polri Lindungi Papua dari Resiko Penularan Covid saat PON XX
Panglima TNI-Kapolri dan Menpora saat memberi pengarahan Forkompimda Kabupaten Merauke terkait kesiapan pelaksanaan PON XX/Ist
rmol news logo Dalam upaya melindungi masyarakat Papua dari penularan Covid-19 saat berlangsungnya PON XX, akan dilakukan langkah percepatan vaksinasi.

Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menpora Zainudin Amali memberi pengarahan kepada Forkompimda Kabupaten Merauke, Sabtu (28/8).

Sigit menjelaskan, akselerasi percepatan vaksinasi nantinya bakal menyiapkan tempat vaksin di sekolah-sekolah untuk menyasar siswa dan orang tua murid. Sementara bagi warga umum, tempat vaksinasi akan disiapkan di tempat ibadah. Bahkan, nantinya, percepatan vaksinasi juga akan door to door sampai ke distrik atau kampung-kampung yang ada.

"Untuk mengurangi risiko penularan dan kematian akibat Covid-19, TNI-Polri bersama Pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut diperlukan sinergisitas TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen masyarakat. Dalam menyiapkan strategi vaksinasi diantaranya, serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi mobile, dan door to door, ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar," papar Sigit.

Disisi lain, Sigit juga mendorong Forkopimda untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mau menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan. Menurutnya, hal itu akan lebih baik untuk kesembuhan masyarakat yang terpapar virus corona, lantaran  ditunjang dengan fasilitas memadai dan diawasi penuh oleh tenaga kesehatan (nakes).

"Tetap lebih diutamakan isolasi atau karantina di Isoter karena di bawah pengawasan tenaga medis," kata Sigit.

Sigit menegaskan bahwa, pelaksanaan PON XX juga bisa membangkitkan roda perekonomian masyarakat setempat. Oleh sebab itu, faktor kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 harus diperkuat.

"PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat sejahtera," demikian Sigit.

Sebagaimana dijadwalkan, PON XX Papua akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 yang akan datang.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA