Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ida Fauziyah: Pengantar Kerja Berperan Penting Turunkan Angka Pengangguran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 16 Juni 2021, 23:33 WIB
Ida Fauziyah: Pengantar Kerja Berperan Penting Turunkan Angka Pengangguran
Menaker Ida Fauziyah/RMOL
rmol news logo Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mendorong Pengantar Kerja menyesuaikan cara pandang dan berpikir, agar tidak tertinggal dan mampu memenangkan kompetisi di pasar global.

Ida Fauziyah mengatakan cara berpikir itu untuk menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat akibat perkembangan pesat teknologi serta menekan angka pengangguran.

"Saya berharap Pengantar Kerja yang merupakan ujung tombak penempatan kerja, memiliki peran sangat strategis dan penting dalam menyukseskan lima dari sembilan lompatan besar Kemnaker. Di pundak bapak dan ibu Pengantar Kerja inilah, sembilan lompatan kerja itu, kami taruhkan," kata Ida Fauziyah saat membuka sekaligus memberikan arahan dalam acara 'Sinergitas Pengantar Kerja Pusat dalam Era Digitalisasi' di kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6).

Kelima lompatan besar yang terkait dengan penempatan tenaga kerja tersebut yakni Ekosistem Digital SIAPKerja, Link and Match Ketenagakerjaan, Pengembangan Talenta Muda, Transformasi Kewirausahaan, dan Perluasan Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Menaker Ida Fauziyah berpendapat, sesuai dengan tugas pokoknya mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja, Pengantar Kerja juga merupakan garda terdepan dalam pemberian layanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.

Di era digitalisasi, Pengantar Kerja harus menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. Karena masyarakat saat ini sangat familiar dengan aplikasi smartphone, yang mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Termasuk dalam menerima informasi pasar kerja dan dunia kerja.

"Kehadiran secara fisik berkurang dan menjadi tak penting saat ini, apalagi di masa pandemi sehingga pilihan penggunaan aplikasi sekarang ini sangat dibutuhkan," ujar Menaker Ida Fauziyah.

Menaker Ida Fauziyah berharap Pengantar Kerja dapat menjadi agent of change (agen perubahan) yang mampu memberi warna baru dalam budaya organisasi dimanapun berkarya.

"Optimalkan potensi diri anda agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan ketenagakerjaan," harap Menaker Ida Fauziyah.

Melalui kegiatan sinergitas ini, lanjut Menaker Ida Fauziyah, Pengantar Kerja akan konsisten bersinergi melaksanakan peran dan fungsinya, sehingga mampu menyelesaikan setiap permasalahan ketenagakerjaan.

"Khususnya permasalahan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja dalam era digitalisasi ini, demi tercapainya pelayanan yang optimal dan berkesinambungan," katanya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA