Polda Jatim juga melibatkan personel tambahan untuk berjaga di titik penyekatan di kawasan Jembatan Suramadu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, Pemprov Jatim menyediakan alat tes swab antigen yang tak terbatas dalam tes penyekatan.
Bahkan, Satgas Covid-19 Pemprov Jatim juga berencana menggunakan alat GeNose C19 dalam tes tersebut.
Gatot menyebutkan, penambahan personel dan alat tes itu bertujuan untuk mempercepat pemeriksaan Covid-19 Jatim. Begitu pula untuk mengantisipasi penumpukan warga dan kendaraan di area Jembatan Suramadu.
"Menambah peralatan swab antigen di 2 penyekatan, baik Bangkalan dan Surabaya, harapannya tak terjadi kerumunan," kata Gatot seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (7/6).
Gatot menuturkan, personel tambahan yang dilibatkan adalah Brimob dan Sabhara. Untuk tenaga medis, disiagakan dari Dinas Kesehatan dan Biddokes Polda Jatim.
"1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Sabhara, 1 SSK dari Batalyon 516, ada 2 SSP (Satuan Setingkat Pleton) dari Brimob, dibantu tenaga medis dari Biddokes Polda dan dinas kesehatan," ujarnya
Gatot menjelaskan, pihaknya sedang mengupayakan tes pendeteksi infeksi Covid-19 dengan metode GeNose C19. Sebab, metode itu dinilai lebih efektif, cepat, dan efisien.
"Karena di bandara juga digunakan, rencananya hari ini (digunakan). Ini juga lagi diupayakan menggunakan GeNose C19, untuk mempercepat (deteksi dini)," tuturnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: