“
Apa kabar bang: Jumhur & Syahganda ya? Maaf belum sempat lihat sidang abang berdua krn kemarin fokus Partai,†tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (6/4).
Dalam kicauan ini, Jansen kemudian mengenang kegigihan kedua tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu dalam memperjuangkan Prabowo Subianto menjadi presiden di Pilpres 2019 lalu.
“Teringat kampanye akbar Pak Prabowo di GBK. Saya baru tiba jam 1 dinihari, Bang Jumhur malah sejak malam sudah di lokasi bersama pasukannya. Peran Bang Ganda juga luar biasa,†ujarnya.
Jansen berdoa agar keduanya diberi kesehatan dan proses hukum yang dijalani mendapat keadilan. Terlebih dalam
restorative justice yang dipelajarinya, Jansen menegaskan bahwa Indonesia tidak lagi berfokus pada penghukuman (punishment), tapi pada rekonsiliasi dan perbaikan (restore).
“Semoga inilah mahzab hakim yang memeriksa kasus abang,†tegas Jansen.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya juga menyinggung nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam kasus ini.
Menurutnya, kasus ini merupakan momentum yang tepat bagi ketua umum Partai Gerindra tersebut untuk bicara soal keadilan. Bahkan Andi Arief menduga kasus itu sengaja disiapkan oleh Tuhan untuk Prabowo Subianto kembali menunjukkan tajinya ke publik.
“Pengadilan HRS dan Syahganda adalah jalan Tuhan untuk mantan capres 2019 kembali bersuara,†katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: