Demikian disampaikan oleh analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, yang juga menilai pernyataan yang disampaikan pada Kamis (4/3) itu menunjukkan kontradiksi pada diri Jokowi.
"Membenarkan kesimpulan dari Ben Bland bahwa Jokowi itu 'Man of Contradictions'," ujar Ubedilah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/3).
Bahkan narasi yang disampaikan Jokowi itu, kata Ubedilah, membuat dunia Internasional terheran-heran.
"Sebab, jika Jokowi kunjungan ke luar negeri ia menjilat negara lain untuk investasi ke Indonesia. Tetapi ketika Jokowi pidato di depan rakyatnya sendiri, ia ajak membenci produk asing. Mungkin ini salah satu penyebab mengapa angka investasi di Indonesia minus 6 persen," jelas Ubedilah.
Kontradiksi atau munafik politik soal produk asing menurut Ubedilah juga sesungguhnya sudah melekat pada Jokowi.
"Misalnya Jokowi impor berjuta-juta vaksin dari luar negeri, kendaraan Jokowi itu produk luar negeri, motor yang dipakai bergaya-gaya Jokowi juga dari luar negeri. Jadi antara ucapan dan tindakan jauh berbeda," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: