Untuk Polda Sulbar sendiri bantuan yang diterima berupa 50 unit rumah hunian tetap dari Gubernur Sulawesi Selatan.
Bantuan ini diberikan bukan tanpa alasan. Pasalnya asrama yang berada di Mapolda sudah tidak layak huni sehingga diganti dengan bangunan baru yang dibangun khusus untuk anti gempa.
Selain Polri, masyarakat juga dijatah 50 unit rumah yang diserahkan melalui Pemerintah Provinsi Sulbar sebagai bentuk peduli dan tanggap bencana.
Sementara itu peletakan batu pertama pembangunan rumah hunian ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan perdananya ke Polda Sulbar, Jumat (12/2).
Dikesempatan yang sama, Gubernur Nulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyebutkan, pasca gempa pihaknya langsung menyalurkan bantuan sebagai support dan kepedulian serta turut merasakan kepedihan para korban.
Bangunan ini dibangun khusus anti gempa dengan target pembangunan 90 hari dan akan dipercepat menjadi 60 hari kerja ke depan sehingga bisa langsung dihuni.
Bersamaan dengan itu, Kapolri sendiri dalam sambutannya, mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyalurkan bantuannya kepada para korban di Sulbar.
Diakhir sambutannya, Kapolri juga berharap agar seluruh pihak tetap solid serta meningkatkan persaudaraan dan tetap waspada terkait ancaman Covid-19 untuk memperbaiki dan memulihkan kondisi saat ini.
“Terus saling mengingatkan dan jangan lalai sehingga kita dapat menekan angka Covid-19 di wilayah agar kondisi kembali stabil,†tutur Kapolri.
Selanjutnya kegiatan peletakan batu pertama ini ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Ustaz kondang Das’ad Latif.
BERITA TERKAIT: