Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid meminta agar BPOM tidak ditekan atau diburu-buru untuk menerbitkan surat tersebut.
“BPOM harusnya tetap independen dan profesional, saat bahas vaksin Covid-19 dan tidak merasa terbebani target tanggal penyuntikan vaksin,†harapnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (8/1).
Tidak hanya itu, politisi PKS ini juga meminta Majelis Ulama Indonesia untuk bekerja secara profesional. Ini mengingat MUI akan menyampaikan fatwa mengenai vaksin tersebut pada hari ini.
“Tentunya juga tetap berpijak kepada kaedah-kaedah yang dibenarkan dalam Islam, untuk hadirkan solusi yang benar, baik, dan maslahat,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: