Kapolri Jenderal Idham Azis menjelaskan, pendistribusian beras serentak dilakukan di 34 Polda dan 493 Polres jajaran.
“Polri sudah mendistribusikan bantuan beras sebanyak 21.960 ton terbagi dalam 4 tahap sampai dengan bulan Desember ini,†kata Idham saat menyampaikan rilis akhir tahun kepada wartawan, di Rupatama Mabes Polri, Selasa (22/12).
Disisi lain, sambung Idham, dalam membantu tenaga kesehatan, Polri juga menyiapkan 52 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara disetiap wilayah yang dijadikan sebagai rujukan Covid-19 dengan 1.399 tempat tidur isolasi.
“Kami juga menugaskan, 566 tenaga medis untuk diperbantukan di RS Darurat Covid Wisma Atlet, Kemayoran. Dan bersama TNI mendirikan 276.952 dapur umum lapangan di seluruh Indonesia,†papar Idham.
Guna membantu masyarakat yang terdampak langsung Covid-19, selain menyalurkan beras dan bahan pokok kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan paket sembako yang telah terdistribusi sebanyak 2.113.560 paket sembako dan 1.106.555 Alkes/APD.
Polri, melalui program keselamatan 2020 telah menyalurkan uang sebesar Rp 600 ribu kepada 591.768 sopir dan kernet di seluruh Indonesia.
“Penyaluran dibagi tiga tahap mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2020,†tandas Idham.
Idham menambahkan, bersama TNI dan stakeholder terkait melaksanakan kegiatan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.
Idham merinci, lahan seluas kurang ± 236.837,90 hektare sudah disiapkan dan mampu menghasilkan ± 1.010,404 ton hasil pertanian dan ± 217,1 ton hasil perikanan.
Kemudian, dalam mendukung program vaksinasi Covid-19, selain melakukan pengamanan dan pengawalan distribusi vaksin, Polri juga telah menyiapkan 9.668 tenaga medis yang terdiri dari 1.948 dokter, 1.356 bidan, 6.354 perawat dengan 622 fasilitas kesehatan di 52 RS Bhayangkara ditambah 570 FKTP Polri/ Biddokkes.
BERITA TERKAIT: