Argo mengatakan, saat penyidik menunjukan foto yang dicurigai sebagai pelaku, para saksi membenarkan bahwa pelaku diduga merupakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"Penyidik menunjukkan beberapa foto yang dicurigai termasuk dalam kelompok MIT, beberapa diantaranya menyampaikan bahwa benar yang ada di TKP itu ada di foto yang ditujukan penyidik," kata Argo kepada wartawan, Senin (30/11).
Dengan begitu, sambung Argo, Mabes Polri berkoordinasi dengan Mabes TNI bahwa saat ini tim penyidik Polda Sulteng dan Polres Sigi telah turun ke lapangan untuk mengejar pelaku.
"Tentunya jika dibutuhkan akan dikomunikasikan dengan pasukan TNI untuk membantu Operasi Tinombala di Sulawesi Tengah," tandas Argo.
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas dibunuh diduga dari kelompok teroris. Keempat korban yang dibunuh adalah Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.