Kunjungan Ronny itu guna mensosialisaikan gerakan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sekaligus bersilaturahmi dengan dosen dan mahasiswa di STIT Pemalang. Kedatangan Ronny bersama jajaran disambut langsung oleh Ketua STIT Dra. Hj. Amiroh M.Ag.
“Kehadiran kami, untuk mempererat silaturahmi Polres Pemalang dan STIT Pemalang yang sudah terjalin dengan baik selama ini,†kata AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho dalam keteranganya, Jumat (23/10).
Dalam mensosialisasikan gerakan 3 M, AKBP Ronny Tri Prasetyo menghimbau perwakilan mahasiswa dari SEMA, DEMA, UKM, PMII dan HMI STIT agar bersama-sama mendorong untuk mencegah klaster baru dengan tetap menjaga kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Ketua STIT Dra. Hj. Amiroh M.Ag mengaku, STIT Pemalang telah lama menjalin kemitraan dengan Polres Pemalang, Kodim 0711/Pemalang dan Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam membangun pendidikan di Kabupaten Pemalang.
“Mahasiswa STIT tetap tekun, apapun hiruk pikuk yang terjadi, kita mengutamakan dialog dan tidak mengadakan keramaian ataupun unjuk rasa, cukup dengan silaturahmi ke DPRD dan Dinas Pendidikan,†kata Ketua STIT.
Ketua STIT Pemalang mengatakan, STIT Pemalang mengembangkan kegiatan yang kondusif dan meningkatkan moderasi kehidupan beragama di Kabupaten Pemalang.
“Kami menolak anarkisme, radikalisme dan ekstrimisme, semoga Indonesia semakin maju dan sejahtera,†ungkapnya.
Perwakilan DEMA STIT Ade Sulaiman mengungkapkan, dirinya bersama seluruh mahasiswa STIT Pemalang menolak keras aksi anarkisme dalam penyampaian aspirasi.
“Kami telah sepakat, untuk menolak keras anarkisme dan lebih mengedepankan audensi dalam menyampaikan pendapat,†jelas Ade Sulaiman
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.