Sebelum dimulainya acara larung sesaji, Kapolres Pemalang meminta, agar panitia dan kelompok nelayan selalu waspada serta membatasi jumlah penumpang.
“Demi keselamatan, mohon jumlah penumpang kapal dibatasi untuk menghindari kelebihan muatan dan insiden, serta mengantisipasi penyebaran Covid-19,†pesan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, Kamis (20/8).
Dalam acara larung sesaji, dia yang didampingi pejabat utama Polres Pemalang turut mengawal puluhan perahu nelayan yang melaksanakan larung sesaji di tengah laut.
Tidak hanya pada para nelayan, petugas gabungan Polres Pemalang dan Kodim 0711/Pemalang juga menghimbau pengunjung di tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Asemdoyong untuk mentaati protokol kesehatan.
“Beberapa pengunjung sebenarnya sudah membawa masker sendiri, namun ada yang belum digunakan, sehingga personil TNI-Polri tidak henti-hentinya mengingatkan para pengunjung untuk selalu menggunakan maskernya dengan baik dan benar,†ucapnya.
Sedekah laut merupakan tradisi turun temurun yang tetap dilestarikan nelayan Desa Asemdoyong hingga kini.
Untuk memeriahkan sedekah laut, warga setempat juga mengadakan pagelaran wayang kulit yang menghadirkan Ki Dalang Muharso Udi Carito.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
.jpeg)
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho memimpin langsung pengamanan tradisi sedekah laut di TPI Asemdoyong, Taman, Pemalang, Jawa Tengah. 
