Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, melalui operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Kemudian, pendisiplinan masyarakat guna mewujudkan Kamsebtibcar Lantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).
Dalam Operasi Patuh Lodaya di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), pihaknya mengajak seluruh jajarannya untuk tetap mentaati protokol kesehatan.
“Kemudian, dapat melakukan imbauan dan penindakan bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran berlalulintas, guna meningkatkan kesadaran disiplin dan ketaatan serta ketertiban masyarakat yang dapat menimbulkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,†ujar Kapolda, di Mapolda Jawa Barat Jalan Soekarno-Hatta 748 Bandung, Kamis (23/7).
Selain itu, pada pelaksanaan operasi kali ini tidak dibenarkan adanya target tilang. Melainkan pelanggaran lantas yang “tematikâ€, berdasarkan prioritas pelanggaran yang dapat menyebabkan laka lantas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Selain itu, perlu dipersiapkan antisipasi pengamanan Idul Adha 1441 H, baik jalur mudik dan balik maupun wisata. Persiapkan kekuatan personel dan Sarpras serta sarana pendukung lainnya guna menunjang pelaksanaan operasi Patuh Lodaya 2020,†imbuhnya.
Melalui Operasi Patuh Lodaya 2020 ini, Kapolda Jabar berharap bisa membawa perubahan yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Dalam rangka meningkatkan ketertiban dan kepatuhan serta terciptanya perilaku berkendara yang sesuai dengan protokol Covid-19, yaitu menggunakan masker, selalu menjaga jarak, dan menggunakan sarung tangan atau rajin mencuci tangan,†jelasnya.
BERITA TERKAIT: