Masalah ekonomi dan kesehatan yang ditimbulkan oleh pandemik juga harus diatasi secara sungguh-sungguh.
Demikian disampaikan Jokowi sapaan akrab kepala negara saat menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-74 yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/7). Upacara diikuti oleh jajaran Mabes Polri, 34 Polda, dan 493 Polres secara virtual.
"Dalam situasi sekarang, kehadiran personil Polri sangat dibutuhkan, mulai dari Mabes, Polda, Polres, Polsek hingga Babinkantimnas harus aktif mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan," minta Jokowi.
Dia juga berharap Polri terus mengawal distribusi bahan pokok secara nasional. Polri juga diminta tetap memastikan keamanan nasional terjaga dengan baik selama pandemik.
"Keselataman rakyat adalah hukum tertinggi, lakukan tugas kemanusiaan ini tetap humanis namun tetap waspada dalam menegakan hukum," ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi meminta lepada Polri, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar meningkatkan sinergi dalam menangani Covid-19.
Terlebih dana sebanyak Rp 677,2 triliun untuk percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, yang digelontorkan pemerintah harus bisa dipastikan bisa tersalurkan tetap sasaran.
"Pelaksanaan program Covid-19 ini dibantu percepatannya, dan diawasi agar tidak dikorupsi. Aspek pencegahan harus dikedepankan, jangan menunggu sampai masalah terjadi," pungkas kader PDI Perjuangan ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: