Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono menjelaskan, mereka mendatangi Kedubes untuk mendesak penyelesaian masalah keimigrasian.
“Agar kedutaan Besar Nigeria mengurus dokumen berupa visa dan paspor untuk diperpanjang dan diurus kembali, namun tidak ada tanggapan dari pihak Kedutaan Besar Nigeria,†kata Budi Sartono kepada wartawan, Kamis malam (25/6).
Dalam aksinya, puluhan WNA menggelar aksi hingga melakukan perusakan, pagar utama Kedubes dirobohkan. Budi pun memastikan aksi tersebut tidak ada koordinasi atau pemberitahuan kepada aparat kepolisian. Puluhan WNA tersebut langsung datang dan mengajukan tuntutan.
“Mereka datang langsung mengajukan tuntutan itu. Karena tidak ditanggapi, makanya mendorong pagar, dan oleh anggota Pam Obvit dan Polsek Setiabudi yang datang langsung dibubarkan,†pungkas Budi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.