"
Rapid test kali ini, saya gunakan sistem
drive thru guna menghindari kerumunan masyarakat yang akan mengikuti rapid test," kata Kapolda Kalteng Irjen, Dedi Prasetyo, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/6).
Dedi menyampaikan,
rapid test yang digelar di Bundaran Besar Kota Palangka Raya ini menargetkan 300 orang perserta.
"Dipilihnya Bundaran Besar menjadi tempat
rapid test massal ini karena Bundaran Besar adalah jantung Kota Palangka Raya dan banyak pengguna jalan yang melaluinya," jelas Dedi.
Setiap pengguna jalan, baik yang menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat yang melewati Bundaran Besar, langsung di-
rapid test tanpa harus turun dari kendaraan.
Kapolda pun berharap, banyak masyarakat yang mengikuti
rapid test hari ini. Sehingga penyebaran virus corona baru atau Covid-19 ini dapat dicegah dan diminimalisir.
"Dalam pelaksanaannya, Biddokkes Polda Kalteng dibantu tenaga kesehatan dari Dinkes Pemprov Kalteng, Dinkes Kota Palangka Raya, dan RS TNI AD," tutur mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri ini.
Sementara itu, Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, yang juga hadir di lokasi memberikan apresiasi atas terselenggaranya
rapid test drive thru yang diinisiasi oleh Polda Kalteng tersebut.
"Saya selaku gubernur sangat bangga dengan Polda Kalteng dan mengapresisasi pelaksanaan
rapid test yang digelar ini. Polda Kalteng sangat aktif membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19," tegas Sugianto.
Gubernur juga mengimbau kepada pimpinan daerah di kabupaten agar melakukan kegiatan serupa di wilayah masing-masing.