Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Kalteng, Kombes dr. Danang Pamudji, yang melibatkan tenaga medis dari Korem 102 Panju Panjung, Polda Kalteng, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kalteng.
Kapolda Kalteng, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, alat
rapid test yang digunakan merupakan alat terbaik dengan akurasi tinggi. Hanya butuh waktu 5-10 menit untuk mengetahui hasil dari
rapid test, apakah reaktif atau nonrekatif.
"Kami berharap setelah dilaksanakannya
rapid test ini dan memiliki data yang akurat, kami TNI-Polri serta pemerintah daerah dapat menentukan langkah yang tepat selanjutnya dalam menanggulangi Covid-19 di Kalimantan Tengah," jelas Dedi dalam keterangannya, Selasa (26/5).
Dedi menambahkan, kegiatan
rapid test massal ini, merupakan upaya Polda Kalteng dalam membantu pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tanah air.
Untuk diketahui, ada 9 tenaga medis yang menangani langsung
rapid test massal tersebut. Tiga tenaga medis dari Polda Kalteng, tiga dari Korem 102 Panju Panjung, dan tiga dari Labkesda Kalteng.
Kegiatan
rapid test massal ini juga dihadiri oleh Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen Purwo Sudaryanto, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: