Hal itu dibenarkan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Adi Ferdian Saputra. Menurut AKBP Adi, sebanyak 208 WNA asal China tersebut hendak kembali ke China via Jakarta-Guangzhou menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
"Tapi ditolak oleh otoritas Guangzhou. Men-chartered pesawat Garuda. Kemudian Garuda berkoordinasi dengan agen yang memberangkatkan, dibantu oleh Kedubes China menjelaskan perihal tersebut," ucap AKBP Adi Ferdian Saputra kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/4).
Selanjutnya, kata AKBP Adi, ratusan WNA asal China tersebut saat ini telah kembali ke tempat tinggalnya di Surabaya, Jawa Timur dan Semarang, Jawa Tengah.
"Pihak Garuda telah mengembalikan uang charterd pesawat tersebut. Saat ini WN RRT (Republik Rakyat Tiongkok) tersebut sebagian besar telah kembali ke tempat tinggalnya di kota Surabaya dan Semarang," pungkas AKBP Adi.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Jumat (3/4). Ratusan WNA asal China tersebut berencana pulang ke negaranya menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia dengan nomor GA-8900 melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.