Begitu imbauan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto menanggapi terkait peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11).
“Oleh karena itu masyarakat harus waspada dengan situasi ini, dengan kewajiban untuk saling mengenal warga, kalau ada pendatang melapor kepada RT/RW atau Kelurahan setempat, ini adalah bagian dari upaya untuk mencegah mereka bisa melakukan aktivitas di wilayah,†kata Agus saat ditemui di sela Rakornas Pemerintah Pusat dengan Forkompimda, di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Jenderal bintang dua ini juga meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir apalagi takut usai peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan ini. Pasalnya, jika masyarakat merasa takut maka pelaku teror dan kelompoknya merasa berhasil dalam melakukan aksinya.
“Kalau kita takut dengan mereka, maka mereka akan terus bisa berkembang ini yang harus kita lawan dan tidak bisa kita diamkan,†papar Agus.
Disamping membangun kesadaran masyarakat, tentunya Polri, kata Agus tetap melakukan upaya-upaya dalam rangka menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.
Karena belum lama, tepatnya tanggal 20 Oktober atau sehari sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden jajaran Satgas Antiteror Polda Sumut berhasil melakukan penangkapan terhadap tiga terduga pelaku teror.
“Karena kita Kepolisian ada Densus 88 ada unsur TNi juga akan bersama-sama melakukan upaya pencegahan di Sumut,†demikian Agus.
BERITA TERKAIT: