Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, beruntung aksi tersebut bisa digagalkan karena tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti-teror menciduk enam terduga teroris di Jawa Barat.
"Beruntung Mabes Polri berhasil mendeteksi dengan melakukan operasi penangkapan terhadap para terduga teroris," ujar Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
"Untuk JAD Bandung telah mempersiapkan diri untuk melaksanakan jihad atau amaliyah, dengan sasaran anggota Polri, kantor polisi dan gereja," imbuhnya.
Dedi menambahkan, dari hasil pemeriksaans sementara para terduga teroris mengaku sudah melakukan survei.
"Bahkan mereka telah melakukan survei terhadap Gereja Katedral Bandung," tuturnya.
Selain menggunakan bom, lanjut Dedi, terduga teroris ini juga mempersenjatai diri dengan
airsoft gun.
Seperti diketahui, tim Desnsus 88 anti-teror Mabes Polri menangkap enam terduga teroris di Bandung dan di Cirebon, Jawa Barat.
Mereka masing-masing berinisial WBN, AA, DP, JJ, S dan LT. Dari enam orang yang ditangkap, satu orang diduga "pengantin†alias
suicede bomber.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: