Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan, bantuan tersebut merupakan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai komitmen Indonesia sebagai negara yang berkedaulatan pangan.
Bantuan diantaranya menyalurkan bibit kopi unggul sebanyak 700 ribu batang untuk Tana Toraja Raya yang terbagi dalam dua wilayah yaitu Tana Toraja Selatan dan Tana Toraja Utara. Diharapkan, bantuan dapat meningkatkan potensi ekspor sekaligus menguatkan kopi Tana Toraja dikenal dunia.
"Bantuan ini kiriman pemerintah dari pak presiden. Beliau perintahkan temui masyarakat Bone, Soppeng, Wajo, Luwu Raya dan Toraja. Beliau sangat mencintai bapak ibu. Apapun yang petani minta bila pemerintah mampu akan kita sanggupi," jelasnya di Tana Toraja, Selasa (12/3).
Sementara itu, Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae mengatakan, dengan bantuan pemerintah pusat pihaknya optimis dapat terus meningkatkan produktifitas komoditas kopi.
"Karena kami memiliki satu sistem perencanaan dengan terintegrasi dan terukur menggunakan tolak ukur yang tepat. Di dalam hal itu juga kami bersinergi untuk penguatan lembaga, petani dan usaha rakyat di Tana Toraja karena kami melakukan baik apa yang diprogramkan oleh Kementerian Pertanian maka beliau juga senang datang ke Toraja karena kami melakukan apa yang menjadi output mereka," paparnya.
Selain bantuan bibit kopi, Kementan juga membagikan bantuan ayam berikut pakan dan obat-obatannya, kambing, pala, traktor, pompa air, cultivator 32 unit, bibit padi, dan bibit jagung. Sedangkan khusus bantuan ayam untuk Provinsi Sulsel tahun 2019 sebanyak 1,7 juta ekor yang merupakan terbesar sepanjang sejarah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: