Sebab, dalam kunjungan ke acara bertajuk “Mengembalikan Kejayaan Rempah dan Komoditas Perkebunan†di Lapangan Andi Jemma Beloppa itu tidak sedikit sahabat-sahabat lama Amran yang turut hadir. Dia pun seperti sedang reuni dengan teman-temannya itu.
Amran tidak sungkan memanggil para sahabatnya itu ke atas panggung saat dia sedang memberi sambutan.
Seorang sahabat maju ke depan setelah dipanggil. Kata Amran, orang yang ditunjuknya ini merupukan sahabat yang telah menemaninya di masa-masa sulit.
"Ini teman sependeritaan saya, setiap hari saya dibawakan kue dempo. Ini nostalgia," kata Amran memperkenalkan kawannya.
Amran kemudian bertanya kepada Bupati Luwu, Basmi Mattayang tentang jabatan yang diemban sahabatnya itu. Ternyata, didapati sahabatnya itu masih menjadi penyuluh pertanian lapangan (PPL).
"Masih penyuluh? Ini yang selalu membawakan saya kue dempo, kue dari sagu, berbentuk kapurung," kata lanjut Amran yang juga pernah menjadi PPL.
Dia kemudian menunjuk satu orang lagi untuk maju. Ternyata, teman yang kedua ini sudah menjabat sebagai camat di Kabupaten Luwu.
Tidak cukup sampai di situ, dia memanggil lagi temannya yang hadir. Didapati bahwa rekannya itu belum memiliki jabatan yang tinggi.
Amran akhirnya memanggil sang ajudan dan memerintahkan untuk memberikan uang gajinya selama satu bulan untuk dua rekan temannya.
"Camat-camat nggak masuk itungan, dua orang yang belum camat. Ajudan tolong berikan gaji saya satu bulan untuk mereka berdua, ini sahabat saya yang paling baik hati," tegasnya yang kemudian disambut tepuk tangan hadirin.
BERITA TERKAIT: