Apa tanggapan Anda terkait dengan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I dari BPK yang menyematkan opini disclaimer kepada Bakamla?Tentunya dengan adanya koÂreksi kita terima sebagai acuan untuk koreksi, penilaian dari BPK, penilaian dari masyarakat, ini kita terima sebagai acuan unÂtuk memperbaiki. Kami sedang melakukan pembenahan, dan ini sedang berjalan. Makanya tolong dipantau, silakan satu bulan, dua bulan, satu semester, satu tahun. Kalau hal itu terjadi lagi, maka kita akan pelajari karena ibarat orang itu kan, dengan segala keterbatasan belum tentu sukses, kegagalan itu dijadikan pecut. Karena kita sendiri, sama seperti kita keluarga, ada keluarga yang lalai, itu kita ingati. Saya yakin dengan adanya satuan tugas (satgas) atau unit-unit daÂlam rangka perbaikan ini pasti Bakamla bisa lebih bagus. Saya optimis, Bakamla ke depannya akan lebih bagus lagi.
Memang apa saja yang sedang diperbaiki oleh Bakamla?Salah satu yang sedang dibangun adalah meningkatkan kapasitas personel agar lebih berkualitas. Yang dilakukan itu antara lain dengan membanÂgun lingkungan pengendalian. Jadi lingkungan pengendali ini kita akan memperkuat peraturan yang membangun atau SOP. Karena kita baru dan beum lengkap SOP-nya. Kedua, kita juga sedang melakukan bimbÂingan teknis sosialisasi semua aturan, agar semua personel dari mulai pimpinan sampai yang paling bawah tahu tata kelola lembaga/kementerian bagaimana. Ketiga dengan cara melakukan pengendalian dalam rangka implementatif tugas. Ini yang lebih penting. Ibaratnya kalau kita menyetir mobil, kita sudah pandai arahnya kesana. Nanti kita lihat di perjalananÂnya. Apakah kita sudah teruji pandai melakukan tata kelola pemerintahan atau nanti yang lahir undang-undang.
Selanjutnya sambil berjalan kita mengukur analisa risiko. Jadi dalam waktu perjalanan ini kita harus mempunyai analisa risiko. Jadi memang kita harus tahu risikonya apa saja dan apa saja yang kita butuhkan agar tidak terjadi apa-apa yang kita tidak inginkan. Kemudian kita bersÂinergi untuk melakukan analisa dan sinergi.
Selain itu, apa yang menÂjadi fokus pembenahan di Bakamla?Salah satunya adalah reforÂmasi birokrasi. Ini kita coba apa yang kita rencanakan dan kita garap, insya Allah nanti ada perubahan administrasi dan tata kelola yang baik. Kedua adalah untuk meningkatkan maturitas APIP, ini yang penting. Kita sedang melakukan usaha naik kelas. Dari yang sebelumnya kita tidak punya kelas, kan negara sedang memerintahkan agar maturitas level ini level tiga, kita minimal level dua, syukur-syukur nanti di tahun 2019 nanti level tiga. Ini sudah kita sosialisasikan untuk eselon I dan II, terus bimtek untuk Satgas sudah kita lakukan, itu diskusÂinya 'berdarah-darah', artinya dengan mempelajari seluruh permasalahan di lapangan.
Terus bagaimana regenerasi untuk meningkatkan kualitas personel Anda?Nah itu sedang berjalan. Ada 202 personel baru. Itu salah satu yang sedang dibangun dalam rangka kapasitas building pada awak kapal. Dulu belum ada. Tentunya hal-hal yang spesifik terkait dengan tata laksana pengÂgunaan kapal, baik itu di bidang keuangan maupun di bidang-bidang lain termasuk gas, minyak dan sebagainya. Kemudian ke depan, akan dipandu oleh SOP dan senior, ini kan masih baru. Tentunya kalau sudah bergulir, beginilah secara sistem untuk menyiapkan personel kalau dia suÂdah di kapan dia piawai. Lalu diÂharapkan lahirlah pejabat-pejabat muda untuk menggantikan pejaÂbat-pejabat senior yang memiliki visi-misi perbaikan tata kelola. Saya yakin dengan berjalannya sistem ini kedepan akan menjadi lebih bagus lagi, karena rencana sudah direncanakan. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.