Mahyudin: Jelang Akhir Masa Jabatan, Anggota MPR Harus Tetap Bekerja Maksimal

Tiga Anggota MPR PAW Dilantik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 20 September 2018, 15:52 WIB
Mahyudin: Jelang Akhir Masa Jabatan, Anggota MPR Harus Tetap Bekerja Maksimal
Mahyudin/Humas MPR
rmol news logo . Pimpinan MPR RI menggelar pelantikan anggota MPR Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi tiga anggota MPR masa jabatan 2014-2019. Pelantikan dipimpin Wakil Ketua MPR, Mahyudin di Ruang Delegasi Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (20/9).

Tiga anggota MPR PAW yang dilantik adalah Beni Sudrajat dari Fraksi Partai Nasdem asal Dapil Banten I, Andi Mariattang dari Fraksi PPP asal Dapil Sulawesi Selatan II, dan Deny Jaya Abriani dari PDIP asal Dapil Jawa Barat IX.

Hadir dalam pelantikan itu Sekretaris Jenderal MPR, Ma'ruf Cahyono dan jajarannya, serta undangan.   

Mahyudin memandu pengucapan sumpah jabatan dengan cara Islam. Seorang rohaniawan hadir dengan meletakkan kitab suci Al-Qur'an di atas kepala anggota MPR PAW yang dilantik. Pelantikan sesuai dengan ketentuan Pasal 9 ayat 3 Peraturan Tata Tertib MPR Nomor 1/2014.

Dalam sambutannya, Mahyudin mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada anggota MPR PAW yang baru saja mengucapkan sumpah jabatan.

Masa bakti MPR periode 2014-2019 akan segera berakhir. Suasana hangat politik mulai terasa dengan dimulainya masa kampanye pada 23 September hingga 13 April 2019.

"Semuanya mulai sibuk mempersiapkan masa kampanye yang cukup panjang. Puncaknya pada tanggal 17 April diadakan pemilihan umum presiden dan pemilihan umum legislatif secara serentak," ujarnya.

Mahyudin mengharapkan anggota MPR tetap harus maksimal bekerja meskipun sudah menjelang akhir masa jabatan. Bahkan masyarakat akan mengawasi komitmen dari para anggota dalam menyerap aspirasi masyarakat. Salah satu tugas MPR adalah memasyarakatkan Empat Pilar MPR.

"Sosialisasi ini sangat dibutuhkan pada tahun politik ini. Sebab, kita harus membangun rasa persatuan yang kuat," ucapnya.

Justru pada tahun politik ini, lanjut Mahyudin, tingkat gesekan di bawah terasa semakin kuat. Karena itu dia berharap kepada anggota MPR yang baru saja dilantik bisa langsung terjun ke masyarakat untuk ikut menenteramkan suasana di masyarakat. Misalnya, adanya politik identitas yang bisa memecah belah masyarakat.

"Dengan demikian Empat Pilar MPR mengajak rakyat kita bersatu padu untuk membangun Indonesia yang adil dan sejahtera," harapnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA