"Pak Ahok saya protes keras. Mengapa dalam video kampanyenya menjadikan umat Islam berkopiah dan berselempang sorban sebagai perusuh ganyang Cina," kata Aa Gym sapaan akrab pendakwah itu lewat laman
Facebook miliknya KH. Abdullah Gymnastiar, Senin (10/4).
Menurutnya, isi video kampanye tersebut adalah sebuah fitnah. "Ini adalah fitnah yang sangat keji, kami tak pernah melakukannya sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, tetap sangat menghormati etnis dan agama orang Tionghoa. Jika Pak Ahok akan menunjukkan keistimewaan Tionghoa silakan saja, tapi dengan memfitnah umat Islam adalah perbuatan kotor, hina dan sangat keji," ujar Aa Gym.
Namun demikian, ia mengajak umat Islam agar tidak terprovokasi dan meminta aparat untuk mengambil sikap.
"Kepada umat Islam yang melihat video ini, diharapkan tetap tenang, berpikir dan bersikap jernih, jangan terprovokasi. Kepada aparat diharapkan segera mengambil sikap yang adil dan tegas agar tak menimbulkan masalah baru yang merugikan negeri yang kita cintai ini," demikian Aa Gym.
Tanda pagar
#KampanyeAhokJahat tadi malam sempat menjadi
trending topic di
Twitter. Lewat TT tersebut, para netizen memprotes video kampanye pasangan Ahok-Djarot. Dalam video berdurasi dua menit itu, ditampilkan suasana kerusuhan. Lalu dimunculkan pula sekelompok orang berseragam serba putih dan berpeci berdemonstrasi dan melakukan aksi sweeping.
Akibat yang memberitakan adalah media bonafid seperti RMOL maka layak dipercaya bahwa berita itu bukan hoax. Berita tersebut membenarkan makna naskah yang saya tulis menjelang aksi damai 411 yaitu bahwa umat Islam Indonesia memiliki taraf peradaban yang tinggi.
Terbukti Aa Gym mau dan mampu menanggapi suatu fitnah secara sopan dan santun serta mau dan mampu bukan mengumbar namun mengendalikan hawa nafsu amarah diri sendiri sesuai makna luhur yang tersurat dan tersurat di dalam hadits jihad Al-Nafs: Al Sukuni meriwayatkan dari Abu Abdillah Al Shadiq bahwa ketika Nabi Muhammad SAW menyambut pasukan sariyyah kembali setelah memenangkan peperangan.
Beliau bersabda:
"Selamat datang wahai orang-orang yang telah melaksanakan jihad kecil tetapi masih harus melaksanakan jihad akbar! Ketika orang-orang bertanya tentang makna sabda itu, Rasul SAW menjawab:
"Jihad kecil adalah perjuangan menaklukkan musuh. Jihad akbar adalah jihad Al-Nafs, perjuangan menaklukkan diri sendiri!".
Saya pribadi sangat menghormati dan menghargai perkenan Aa Gym memberikan suri teladan upaya mewujudkan jihad Al-Nafs, perjuangan menaklukkan hawa nafsu diri sendiri, ke dalam bentuk sikap dan perilaku sopan santun dan sabar sebagai ungkapan peradaban adiluhur umat Islam Indonesia.
[***]Penulis adalah pembelajar jihad Al-Nafs
BERITA TERKAIT: