Indonesia Dihadapkan Pada Lunturnya Persaudaraan Kebangsaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 29 Maret 2017, 14:18 WIB
Indonesia Dihadapkan Pada Lunturnya Persaudaraan Kebangsaan
Zulkifli Hasan/Net
rmol news logo Ketua MPR RI Zulkifli Hasan percaya bahwa kunci utama memajukan bangsa adalah rasa saling percaya dan saling menghargai perbedaan.

"Indonesia dibangun dari keberagaman suku, agama, ras dan golongan. Bhinneka Tunggal Ika membuat kita semakin kokoh sebagai bangsa," kata Zulkifli saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR, di kampus Universitas Ibnu Chaldun, Rawamangun Jakarta, Rabu (29/3).

"Dulu raja-raja di seluruh nusantara merelakan kekuasannya untuk Indonesia merdeka. Ini pengorbanan besar," lanjutnya.

Di sisi lain, Zulkifli juga menegaskan bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada lunturnya persaudaraan kebangsaan.

"Lihat saja di media sosial sekarang saling serang dan saling mencaci. Kalau bukan kelompoknya, langsung dianggap musuh. Dimana persaudaraannya?" sebutnya.

Menghadapi ujian sejarah ini, Zulkifli mengajak seluruh elemen untuk bersatu kembali pada nilai-nilai luhur keindonesiaan.

"Kita punya nilai-nilai asli Indonesia. Musyawarah mufakat, saling menghargai, saling menghormati. Nilai-nilai ini harus dijaga, jangan malah ditinggalkan," ujar ketum PAN ini.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun Prof. Musni Umar menyampaikan harapannya kepada ketua MPR agar bisa menjadi perekat kembali kebhinnekaan.

"Bangsa ini butuh tokoh yang diterima semua pihak dan mempersatukan. Kriteria itu ada pada sosok Pak Zul selaku ketua MPR. Atas nama civitas academica saya ucapkan terima kasih," tukasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA