WAWANCARA

Sumarsono: Saya Agak Kaget, Apa Yang Disampaikan Pak Ahok Melebihi Yang Saya Bayangkan

Selasa, 07 Maret 2017, 10:15 WIB
Sumarsono: Saya Agak Kaget, Apa Yang Disampaikan Pak Ahok Melebihi Yang Saya Bayangkan
Sumarsono/Net
rmol news logo Hari ini Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Ke­menterian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menem­pati kursi DKI-1 menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat yang harus cuti kembali untuk mengikuti kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Soni- sapaan akrab Sumarsono, menempati kursi DKI-1 hingga 15 April mendatang.

Ini merupakan kali keduanya Soni ditunjuk menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya Soni menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta selama 3,5 bulan, saat kampanye putaran pertama Pilkada DKI Jakarta lalu.

Akankah Soni bakal men­gotak-atik kebijakan yang telah dijalankan Ahok, lantas apa saja program di Jakarta yang bakal menjadi fokus utama perbaikannya, berikut penjela­san Soni;

Bagaimana rasanya kem­bali ditunjuk lagi menjadi Plt Gubernur DKI?
Agak kaget, karena apa yang disampaikan Pak Ahok tadi me­lebihi yang saya bayangkan.

Maksudnya...
Saya kira hanya dua sampai tiga poin, ternyata ada sembilan poin. Tapi namanya Aparatur Sipil Negara, harus siap ditu­gaskan. Saya hanya berharap, semoga bisa memegang amanat ini sebaik-baiknya.

Apa program yang akan diprioritaskan?
Ya sembilan poin tadi yang sudah saya catat. Mulai dari memperhatikan masalah pem­bangunan Masjid Agung di Daan Mogot, kemudian soal kontrol Jakarta Creative Hub (JCH), sampai percepatan pem­bangunan Lapangan Banteng. Mudah-mudahan amanah untuk dijalani.

Anda sudah mengantongi rencana program apa saja?
Belum tahu, kan baru mulai kemarin malam. Harus saya lihat lagi. Tapi saya di sini untuk melanjutkan kebijakan dan pro­gram-program yang direncana­kan oleh Pak Basuki.

Mengingat sekarang me­masuki masa kampanye. Nasib program populis yang sudah dijalankan Ahok apakah juga akan dievaluasi?
Akan saya lihat dulu. Tapi selama sesuai ketentuan, tetap akan kami jalankan. Karena itu menyangkut masalah kewajiban kepada masyarakat.

Saat ini DPRD kan sedang memboikot dan menolak ra­pat dengan Pemprov DKI. Nanti apa Anda siap mengh­adapi hal tersebut?

Itu bukan boikot, hanya minta klarifikasi dan Kemendagri sudah memberikan penjelasan, klarifikasi secara tegas men­genai status dan kedudukan Pak Basuki. Itu suratnya sudah kita balas. Ada surat resmi yang sudah kita terima dan saya kira nggak ada masalah.

Jadi sudah tidak ada masalah lagi nih...
Saya yakin tidak ada lagi prosesboikot karena klarifikasi su­dah diberikan oleh Kemendagri kepada anggota DPRD DKI Jakarta.

Moga-moga semua kebi­jakan dapat terwujudkan dan DPRD adalah mitra kerja utama kami.

Ada permintaan khusus kepada warga Jakarta, terkait kembalinya anda sebagai Plt Gubernur?
Saya mohon semua program yang direncanakan dimoni­tor, supaya bisa tepat waktu. Harusnya Maret ini diresmikan tapi masih banyak pembena­han. Biar Insya Allah tanggal 15 April pada jam yang sama akan berikan laporan pelaksa­naan, bahwa kesembilan poin itu dapat dilaksanakan dengan baik. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA