Alasanya turun gunung ikut berpolitik katanya dia kepengin mengawal pasangan cagub yang berintegritas. Menurut dia, langÂkah itu sebagai bagian dari upaya untuk mengimplementaÂsikan cita-cita dan pengalamanÂnya selama menjabat di KPK. "Mungkin inilah saat saya bisa menjadikan ini tempat untuk mengaplikasikan konsep-konsep pencegahan korupsi kepada kepala daerah, untuk menjadi kepala daerah yang berintegriÂtas," kata Adnan.
Berikut penuturan Adnan Pandu; Setelah pensiun dari KPK, kok tiba-tiba mau terjun ke politik praktis mendukung Anies-Sandi, bagaimana ceriÂtanya?Dulu kan saya seringkali mengedukasi partai dan calon gubernur, ketika mereka masih calon diberi tahu bahwa agar bertarung secara bersih. Kita mengenal tiga bersih. Bersih calonnya, bersih penyelengÂgaranya dan bersih pemilihnya. Itu kita lakukan untuk Gubernur dan Walikota.
Maksudnya?Ketika terpilih biasanyakan dilaksanakan deklarasi LHKPN calon gubernur dan bupati. Setelah terpilih kita intruksi yang terpilih agar dia gini-gini. Karena itu maka saya mendaÂlami ingin mengawal terpilihnya kepala daerah yang berintegritas versi KPK. Dulu saya di KPK, maka sekarang sukses tugas saya di KPK saya ingin mengaplikasiÂkan itu.
Atas inisiatif anda, atau diÂminta oleh Anies-Sandi?Kebetulan yang minta saya adalah Anies.
Kenapa anda mau dukung Anies-Sandi, kan masih ada dua calon lain?Saya merasa ada Pak Anies, sudah ada Pak Sandi dan lain sebagainya. Saya merasa cocok saja, dan saya tidak pernah melihat catatan buruk mereka. Mungkin inilah saat saya bisa menjadikan ini tempat untuk mengaplikasikan konsep-konsep pencegahan korupsi kepada kepala daerah, untuk menjadi kepala daerah yang berintegÂritas. Bersih pemilihnya maka bersih pemimpinnya, apalagi dia berusaha untuk membangun dan membuat tema anti-korupsi setelah terpilih.
Jadi menurut KPK Hongkong ICNC (
Independent Commission Against Corruption) mengaÂtakan salah satu cara menjadi pimpinan daerah yang bersih adalah dengan membuat tema anti-korupsi dengan dua fungsi, fungsi pertama untuk menginÂgatkan anak-anak buahnya agar tidak bermain kotor dan yang kedua mengingatkan pimpinanÂnya agar tidak juga bermain kotor. Saya akan mengawal dia bermain bersih, dan mereka mau itu.
Bersih yang seperti apa konkretnya?'Good government' itu dimulai dari setiap perancangan, konteks pencegahan tidak susah amat kalau perencanaan sesuai dengan Undang-undang, terbuka dan masyarakat ikut merumuskan konsep-konsep perencanaan yang baik. Maka diharapkan dengan begitu ketika terjadi proses poliÂtik, apalagi memang masyarakat menghendaki sehingga diharapÂkan tidak ada deal-deal politik tidak ada intervensi-intervensi untuk menghasilkan (kebijakan) dalam kata kutip bukan mencari keuntungan.
Tapi kok bisa kompak banget dengan BW (Bambang Widjojanto) jadi Timses Anies?Waduh, saya tidak pernah ngomong satu katapun dengan Pak BW mengenai ini. Bisa tanya (Ke pak BW). Kalau kita satu visi berarti kita sama, gitu lho...
Isu yang beredar, Anda dan Pak BW dukung Anies karena sakit hati pada yang mengÂkriminalisasi KPK di periode lalu. Itu benar?Nggak ada hubungannya. Waduh gak ada hubungan nya, jauh itu Pak. Jangan dibawa kesitu. Saya kan tadi katakan saya tidak tau BW (juga dukung Anies). Saya hanya ingin menÂgawal proses pilkada berintegÂritas. Sampai sekarang ingin mengaplikasikan (pengalaman di KPK) di manapun saya diÂminta. Diminta sama Anies ya saya jalankan gitu. Dia adalah orang yang pernah menjadi rekÂtor Paramadina, perguruan tinggi swasta yang paling dekat kerja sama dengan KPK dalam hal pencegahan korupsi.
Sudah ngapain aja, selama jadi tim sukses Pak Anies?Saya belum pernah ngapa-ngapain lho. Jangan salah. Baru tadi malam ketemu pertama kali sebagai tim, baru tadi malam ketemu saya rapat pertama. Selama ini saya sudah merasa satu sisi dengan mereka walau tidak pernah ketemu.
PPATK bilang, budaya monÂey politics masih tinggi. Anda bisa memastikan Anies-Sandi tidak melakukan itu?Logikanya gampang aja, modal yang besar pasti minta dibalikin. Belum lagi bayar ke partai itu memang sudah gitu kejadiannya. Tapi di sini saya tegaskan, kalau ada proses saja. ***
BERITA TERKAIT: