Hal tersebut akan dilakukan apabila nantinya dirinya maju lewat jalur persorangan dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Ahok mengakui dana tersebut diperuntukkan sebagai honor saksi yang akan dikerahkan ke tiap tempat pemungutan suara.
"Paling aku yang manfaatkan (Teman Ahok). Aku mau kirim semua pesan, mau SMS balas kepada semua Teman Ahok (menanyakan) kira-kira satu orang mau nggak nyumbang Rp10 ribu," ungkap Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/7).
Pasalnya, mantan Bupati Belitung Timur ini menilai dengan jumlah 1 juta KTP yang sudah terkumpul bisa mengusung dana yang cukup besar.
Maka dari itu apabila satu warga saja bersedia menyumbang Rp10 ribu, dana yang akan terkumpul nantinya bisa mencapai Rp10 miliar lebih.
"(Apalagi) kalau dia mau nyumbang Rp50 ribu per-orang, ya jadi Rp50 miliar," tambah Ahok.
Namun, ia memastikan sebelum rencana tersebut terlaksana dirinya akan melakukan pembicaraan dahulu dengan tim inti Teman Ahok.
Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, Ahok akan bertemu mereka sekaligus membicarakan jalur mana yang akan ditempuh untuk maju ke pilkada, apakah tetap lewat jalur independen atau lewat partai politik.
"Nanti aku mau ketemuan Teman Ahok, katanya Teman Ahok mau bikin halal bihalal. (Tapi) nggak tahu, minggu ini apa minggu depan (acaranya)," kata Ahok.
[zul]
BERITA TERKAIT: