Bekas ajudan Presiden Soekarno ini, Jumat (4/3) mengaku sudah diajak bicara oleh Presiden Jokowi terkait perombakan kabiÂnet. Berikut penuturan Sidarto kepada
Rakyat Merdeka:Kabarnya, belum lama ini Wantimpres menemui Presiden terkait reshuffle menteri?
Waduh, saya tidak ingin koÂmentar soal itu.
Memangnya Wantipres serÂing dimintai pertimbangan oleh Presiden?
Wantimpres termasuk yang teratur memberikan masukan kepada Presiden. Sudah banÂyak, tapi itu nggak boleh kita sampaikan. Baik pertimbangan yang kita kirim maupun yang kita sampaikan secara lisan.
Isinya paling banyak soal apa?Isinya berbagai macam perkembangan yang perlu kita sampaikan kepada Presiden, baik di bidang politik, hukum, ekonomi, pertahanan keamanan, macam-macamlah. Pokoknya kita beriÂkan pertimbangan menurut biÂdang kita masing-masing.
Seberapa sering?Kalau tertulis bisa setiap wakÂtu ya, tidak harus ketemu. Tapi kalau ketemu, mungkin sebulan sekali.
Terakhir kapan ketemu Presiden?Terakhir rapat dengan Presiden, hari Jumat yang lalu ya, tanggal 4 Maret, 11 hari yang lalu.
Soal kegaduhan di kabinet apakah sempat dibahas?Waduh... Terlalu detail ini...
Tapi, secara pribadi pasti Anda punya pandangan dalam menyikapi kondisi itu?Kalau secara pribadi, saya sayangkan ya. Ini bukan soal kita bahas di Presiden, tapi saÂya pribadi berpendapat bahwa perbedaan itu harus di dalam sidang kabinet. Nggak bisa keÂluar, nggak boleh ya. Itu etika lembaga negara begitu ya.
Bukan soal lapor kepada Presiden saja, tapi pendapat saya pribadi itu tidak boleh jika perÂbedaan di dalam rapat masing-masing lalu disampaikan ke luar, itu tidak etis gitu ya.
Barangkali ada menteri yang punya semangat transÂparansi, supaya publik tahu bahwa ada masalah di dalam kabinet. Apa salahnya?Ya ndak apa-apa, tapi sampaikan di dalam sidang kabinet. Perbedaan itu baiknya di dalam kabinet. Di luar kabinet itu tidak etis.
Tapi benar kan ada rencana reshuffle dalam waktu dekat ini?Wah kalau itu saya nggak mau bicara. Itu kewenangan Presiden. Nggak bisa itu.
Jika melihat kondisi saat ini, menurut Anda perlu nggak reshuffle?Ini saya kutip dari beberapa pernyataan Presiden lah belaÂkangan ini, bahwa akan ada (reshuffle).
Catatan penting Anda meÂnyikapi kondisi saat ini?Kondisi politik semakin memÂbaik kan. Beberapa partai kan sudah merapat, Golkar merapat, PAN merapat. PKS walaupun di luar tetapi juga merapat, dalam arti menghadap Presiden ya.
Artinya, dalam sisi politik, kondisinya semakin baik ya. Dulu ketika awal-awal partai pendukung pemerintah kan minority. Sekarang majority merapat pada pemerintah.
Dari segi ekonomi, tidak banÂyak negara yang survive di tengah perlambatan ekonomi sejak tahun 2012. Hanya sedikit negara yang bertahan di tengah kondisi ekonomi global yang cukup berat ya. Coba lihat di Asia Tenggara saja.
Kalau kondisinya membaik dan stabil, buat apa sebeÂnarnya reshuffle?Stabil itu kan nggak paralel dengan reshuffle. Waktu Pak SBY melakukan reshuffle, wakÂtu itu mungkin kondisinya stabil juga kan.
Bahwa terdapat beberapa menteri tidak perform, kinerÂjanya tidak sesuai harapan. Itu kadang-kadang tidak terkait dengan stabilitas yang dicapai secara makro. Bahwa reshuffle diadakan itu kan terpulang keÂpada Presiden.
Mungkin reshuffle menteri ada kaitannya dengan partai-partai yang merapat itu ya?Lho, dukungan datang tanpa syarat ini. Mana ada mereka; Pak saya merapat tapi saya diberi kursi. Mana ada begitu.
Masak sih? Dalam politik, itu kan rahasia umum?Anda kok tahu ada syarat-syarat begitu, saya nggak tahu. Mungkin Anda lebih tahu dariÂpada saya... He-he-he...
Tapi Anda tidak membanÂtahnya kan?Yang penting bagi saya, staÂbilitas politik membaik karena majority partai politik merapat, memberikan dukungan kepada pemerintah. Itu kenyataan ya. Jadi secara politik dan ekonomi di mata saya cukup baik ya.
PKB terang-terangan bilang tidak rela jika jatah kursi menterinya berkurang karena dialokasikan ke partai penduÂkung baru?Wah saya nggak tahu soal itu. Tapi saya harapkan kalau terjadi reshuffle, kalau ya toh, nanti yang dipilih adalah orang yang betul-betul pertimbangan profeÂsional dan kemampuannya lebih menguat daripada pertimbangan lainnya ya. ***
BERITA TERKAIT: