Densus 88 kembali melakuÂkan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris, bisa dijelaskan?Ya, memang ada sembilan orang yang kami amankan.
Bagaimana proses penangÂkapannya?Kami telah melakukan proses yang cukup panjang. Sejak beberapa bulan lalu kami telah menerima informasi dan menÂdeteksi keberadaan mereka. Mereka berencana melakukan aksi di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta.
Lalu?Penangkapan mereka itu berdasarkan warning dari FBI dan Australia Federal Police (AFP). Kami tidak mau memÂbiarkan mereka beraksi, maÂkanya menangkap mereka lebih dulu.
Kapan mereka berencana melakukan "konser"?Bulan Desember ini, bertepaÂtan dengan momen Natal dan tahun baru.
Target mereka apa saja?Yang utama adalah kepolisian. Ada beberapa pejabat Polri, utamanya dari Densus 88 karena banyak menangkapi rekan mereka. Selain itu, beberapa bekas komandan Densus 88 dan juga beberapa Kapolda. Ada beberapa kepolisian resor juga yang menjadi target mereka.
Selain itu?Kita juga tidak bisa menuÂtup mata jika mereka menginÂcar target lain, seperti kantor pemerintahan, maupun pusat keramaian.
Apakah mereka akan melakukan aksi teror bom, mengÂingat Polri menyita beberapa bukti seperti alat dan bahan pembuatan bom?Ya, itu masih kita dalami. Kita amankan mereka dulu, karena mereka bisa saja melakukan aksi teror seperti penembakan, pemboman, atau bahkan penganiayaan.
Masuk jaringan mana para teroris yang baru ditangkap?Mereka ini masuk Jamaah Islamiyah (JI). Tapi bukan tidak mungkin punya hubungan denÂgan ISIS. Ada juga simpatisan ISIS.
Apakah ada hubungan dengansejumlah WNI yang baÂru saja dideportasi dari Turki?Kita belum melihat. Tapi yang kami ketahui, ada teroris yang diduga pernah menjadi otak penÂgiriman sejumlah WNI ke Turki untuk bergabung dengan ISIS.
Teroris yang ditangkap di mana?Di Jawa Tengah.
Lantas, apa langkah Polri selanjutnya?Selama ada informasi berarti ada peluang bagi mereka. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, tapi tetap perlu waspada. Kami sudah mengingkatkan pengaÂmanan. Kami juga berharap masyarakat mau melapor kalau melihat ada hal mencurigakan. Kita tidak boleh under estimate.
Soal kerusuhan di Kalimantan Utara, bagaimana tindak lanjut Polri?Sejauh ini sudah kondusif, kami sudah mengirim Brimob untuk pengamanan. Kami ingin melakukan penegakan untuk memulihkan situasi.
Berapa jumlah personil yang dikirim?Ada sekitar 300 personil, seÂmuanya dari Brimob.
Berapa pelaku yang diaÂmankan?Jika tidak salah ada sekitar 36 orang. ***
BERITA TERKAIT: