Selain dapat menyebabkan penyakit, juga sangat mengÂganggu aktivitas masyarakat. Makanya pihak terkait dimÂinta segera mengatasi bencana tersebut.
Menanggapi hal itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan telah menyiagakan personel dan alat bantu dan pesawat untuk menanggulangi kabut asap tersebut.
"Kita sudah siagakan semua untuk membantu mengatasi keÂbakaran hutan yang menyebabÂkan terjadinya kabut asap," kata Jenderal Gatot Nurmantyo keÂpada
Rakyat Merdeka di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta, Sabtu (4/9).
Berikut kutipan selengkapÂnya:
Apa upaya TNI dalam menÂgatasi kebakaran hutan ini?TNIakan mengerahkan helikopter, pesawat CN295, Hercules dan pesawat Cessna. Pesawat itu digunakan unÂtuk merekayasa cuaca serta melakukan pemadaman dari udara.
Apakah personel TNI sudah disebar?Untuk personel sudah disebar di daerah masing-masing yang terdampak kabut asap.
Bagaimana proses pengeraÂhan personel TNI ini?Semua itu akan dikerahkan sesuai dengan permintaan dari gubernur setempat. Untuk seÂmentara ini, semua gubernur mengatakan masih cukup. Tapi saya menyediakan pasukan saya untuk diterjunkan ke daerah yang meminta bantuan. Kita tinggal terbangkan dengan peÂsawat kita.
Selain itu, apa lagi yang diperbuat TNI? TNI juga telah membuat posko terpadu dan melaksanaÂkan kegiatan yang mendukung pemerintah daerah setempat untuk memadamkan hotspot.
Personel kami dibagi menjadi beberapa penugasan yakni satgas untuk patroli sebagai pemadaÂman, melaksanakan penegakan hukum dan kesehatan.
Bagaimana koordinasi denÂgan Polri atau dengan kemenÂterian terkait? Hasil rapat, kita semua memÂbuat posko terpadu dan melakÂsanakan kegiatan agar hot spot yang ada segera dipadamkan. Ini berarti ada satgas yang patroli sebagai pemadaman, dan ada yang melaksanakan penegakan hukum dan kesehatan juga.
Memangnya berapa personel TNI yang diterjunkan untuk membantu pemadam ini?Personel di daerah masing-masing sudah tersebar banyak jumlahnya.
Berapa pesawat yang dikirimkan?Tergantung daerah sendiri yang minta. Kita berangkatkan pesawat, tapi kalau nggak ada awan hujannya gimana.
Pesawat dikirim tergantung terbanyak titik hotspotnya?Ya, tergantung banyak titik hotspotnya. Kemudian terganÂtung ada awan hujannya atau tidak.
O ya, soal konflik oknum TNI dan oknum Polri?Ah, sudah tak ada lagi bentrok itu, sudah selesai. Nggak ada lagi. Sudahlah. ***
Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan meÂnyelimuti sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Masalah dinilai sudah masuk kategori darurat karena mengganggu kehidupan masyarakat. 
BERITA TERKAIT: