Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ini Sembilan Anggota Ahwa yang akan Memilih Rois Aam PBNU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 05 Agustus 2015, 18:12 WIB
Ini Sembilan Anggota Ahwa yang akan Memilih Rois Aam PBNU
rmol news logo Peserta Muktamar Nadlatul Ulama ke-33 telah memilih sembilan kiai yang akan menjadi tim musyawarah mufakat terbatas atau Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) dalam sidang di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8).

Sembilan kiai yang menjadi tim Ahwa tersebut nantinya akan memilih Rais Aam PBNU untuk periode 2015-2020 dengan cara musyawarah.

Sembilan nama kiai tim Ahwa tersebut diumumkan oleh pemimpin sidang Ahmad Muzakki setelah sebelumnya dilakukan pengumuman demisionernya kepengurusan PBNU periode 2010-2015 oleh Said Aqil Siradj.

Sembilan nama tersebut adalah KH. Maruf Amin (Jakarta) dengan 333 suara, KH Nawawi Abdul Jalil (Pasuruan) yang meraih 302 suara, Tuanku Guru Tirmudzi (NTB) yang mendapat 298 suara.

Lalu KH. Kholilu Rahman (Kalsel) yang mendapat 273 suara, KH. Dimyati Rois (Jateng) meraih 236 suara, KH Ali Akbar Marboen (Medan, Sumut) dengan 186 suara.

Lebih lanjut ada nama KH Maktum Hanan (Cirebon, Jabar) yang meraih 162 suara, KH. Maemun Zubair (Sarang Jateng) dengan 156 suara dan KH. Mas Subadar (Pasuruan) yang mendapatkan 135 suara.

"Nanti sembilan nama itu akan melakukan musyawarah untuk menentukan Rais Aam PBNU," kata Ahmad, seperti dikutip dari Antara.

Dari informasi yang dihimpun, para kiai yang tergabung dalam tim Ahwa tersebut akan memilih Rais Aam diantara mereka sendiri lalu jika tidak ada kata sepakat akan dipilih dari luar tim Ahwa.

Ahmad Muzakkir juga mengatakan penentuan sembilan nama tersebut diambil dari 115 nama yang dijadikan calon tim Ahwa. "115 itu ditentukan oleh muktamirin sehingga menjadi sembilan nama," ujar Ahmad.

Sementara, sebelum pengumuman sembilan nama kiai yang menjadi tim Ahwa, Ketua Umum PBNU periode 2010-2015 Said Aqil Siradj menyatakan kepengurusannya demisioner.

"Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak, terutama jajaran saya, karena telah membantu saya dalam mengemban jabatan Ketua Umum PBNU selama lima tahun. Dengan ini saya nyatakan PBNU periode 2010-2015 demissioner," kata Said di depan peserta muktamar.

Sementara itu Sidang Pleno pemilihan Rais Aam oleh tim Ahwa akan dilakukan pada jam 20.00 WIB di Alun-alun Jombang, Jawa Timur. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA