Dari sisi negatif, MEA berpotensi menggerogoti nilai-nilai luhur yang selama ini dimiliki bangsa Indonesia. Salah satunya adalah jiwa gotong royong. Pasalnya, pemberlakuan MEA berpotensi menumbuhsuburkan rasa individualisme.
Pernyataan itu sebagaimana disampaikan anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sirmadji dalam acara sosialisasi dengan metode outbound bertajuk "Pancasila dan Hakekat Kedaulatan Bangsa" di Hotel Le Grandeur Balikpapan, pada Jumat (12/6) malam.
"Pemuda sebagai pemimpin masa depan dituntut bertanggung jawab untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila di segala bidang, baik dalam konteks politik, ekonomi, dan budaya. Ini penting agar nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Pancasila tidak tercerabut dari masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Sirmadji mendorong pemerintah agar dalam menghadapi MEA dengan bijak. Salah satunya, melakukan pemerataan pembangunan di seluruh kawasan Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur.
"Ekspor bahan mentah harus dihentikan karena itu tidak menguntungkan bagi kita. Pemerataan pembangunan harus dilakukan, termasuk kawasan Indonesia Timur," tandasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: