Kemudian publik mengambil kesimpulan bahwa artis ini terÂlibat prostitusi. Padahal, belum tentu benar, sehingga menimbulÂkan fitnah.
Untuk itu, Ketua Umum Persatuan Artis Sinetron Indonesia (Parsi) Anwar Fuady meminta inisial-inisial itu segera dibuka, supaya tidak menimbulkan fitÂnah.
Buka inisialnya dan buktiÂkan. Kan kasihan artis difitnah terlibat prostitusi, padahal beÂlum tentu benar,’’ tegas Anwar Fuady kepada
Rakyat Merdeka yang dihubungi via telepon, kemarin.
Berikut wawancara dengan tenÂaga ahli Lembaga Sinetron Film Indonesia itu selengkapnya: Seberapa banyak artis terliÂbat prostitusi? Buat saya, harus jelas, ini artis yang mana. Kalau artis abal-abal, dia bukan artis. Jangan-jangan pelacur, tapi mengaku artis.
Kenapa Anda begitu? Artis itu ada kriterianya. Misalnya, main film dan sinetron, sudah seberapa banyak jadi pemeran utama.
Kalau cuma tiga kali main sinÂetron, perannya mondar-mandir di depan warung tanpa dialog, jangan mengaku artis. Banyak sekali artis yang abal-abal sepÂerti ini. Kasihan dong artis yang sesungguhnya.
Ada 200-an artis kabarnya terlibat prostitusi? Jangan dikira 200 itu artis. Kalau artis abal-abal, itu belum termasuk artis, itu figuran.
Artinya, banyak yang mengaku-ngaku artis? Banyak sekali. Dari zaman dulu begitu. Cuma nggak diekÂspos kayak sekarang.
Maaf ya, dari zaman dulu, ada pelacur yang sengaja mencari kesempatan jadi figuran main sinetron atau film.
Apa tujuannya? Supaya tarifnya jadi naik. Kalau sebelumnya Rp 100.000 bisa naik Rp 1 juta dong karena artis. Bahkan harga bisa naik 20 kali lipat.
Apa mereka terdaftar di Parsi? Nggak terdaftar. Namanya aja nggak tahu. Dia main film apa, prestasinya apa, apakah rakyat kenal, nggak ada yang tahu. Cuma figuran itu.
Jumlah mereka berapa banyak?Banyak sekali. Mereka itu kadang-kadang sudah main puÂluhan atau ratusan sinetron. Tapi sebagai figuran, bukan sebagai artis. Tapi mengaku sebagai arÂtis. Kasihan dong artis beneran kalau seperti itu.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai beredarnya tarif artis yang jadi prostiÂtusi? Artis inisial ini tarifnya sekiÂan, artis itu sekian. Apa itu betul. Kalau saya mau bicara, artis yang sudah top ngapain mau gituan (melacur), honorernya besar semua.
Pemain sinetron ini kaya-kaÂya semua. Satu hari bisa dapat honor Rp 50 juta. Ngapain dia melacur. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.