Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tudingan Rizal Ramli Dibungkam Lewat Jabatan Tidak Beralasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 26 Maret 2015, 13:26 WIB
Tudingan Rizal Ramli Dibungkam Lewat Jabatan Tidak Beralasan
DR. rizal ramli/net
rmol news logo Posisi Komisaris Utama BNI yang diduduki DR. Rizal Ramli bukan alat untuk menjinakkan dan membungkam ekonom senior yang dikenal kritis itu. Rizal Ramli diundang Presiden Joko Widodo untuk membenahi bank plat merah dalam periode lalu dikuasai keluarga Cikeas.

BNI ini pernah menjadi bank nomor satu di Indonesia, Tapi kini, hanya berada di posisi ketiga di bawah BRI dan Mandiri. Jumlah asetnya hanya sekitar setengah dari BRI dan Mandiri. Rizal Ramli perlu membenahi BNI agar kembali kuat seperti di masa lalu,” ujar aktivis prodemokrasi Adhie Massardi dalam perbincangan dengan redaksi beberapa saat lalu (Kamis, 26/3).

Adhie yang juga salah seorang teman Rizal Ramli mengatakan, Rizal Ramli memiliki kompetensi tinggi untuk mengisi posisi itu.

Dia bukan hanya mantan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan, melainkan juga salah seorang anggota Panel Ahli PBB. Jadi kalau dipikir-pikir, memang posisi Komut BNI itu kecil dibandingkan track record Rizal Ramli.

Tapi RR sangat sensitif pada setiap gangguan terhadap kepentingan rakyat dimana pun itu berada. Selama ini ada persoalan di BNI, dan tugas RR dari Jokowi adalah untuk membenahi persoalan yang ditinggalkan era sebelum ini,” kata Adhie lagi.

Adhie juga mengatakan, dirinya dapat memahami kekhawatiran banyak kalangan RR dapat terbeli. Tetapi, sekali lagi, Adhie memastikan, RR bukan tokoh yang mudah dibeli dengan jabatan.

”Tahun 2008 saat masih menjadi Komut Semen Gresik, RR malah memimpin gerakan rakyat yang menentang kenaikan harga BBM, sampai dia dibawa ke pengadilan oleh rezim SBY. Padahal di saat yang sama sebagai Komut Semen Gresik dia berhasil meningkatkan performa Semen Gresik,” demikian mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid itu. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA