Hidayatullah Salurkan Wakaf Sejuta Al-Qur’an

Pimpinan Umum Hidayatullah, Ustadz Abdurrahman Muhammad memberikan secara simbolis Wakaf Al-Qur’an kepada para dai tersebut di Pesantren Hidayatullah Depok Minggu malam (15/3).

Menurut Humas BMH Pusat, Imam Nawawi, kerjasama ini akan terus berlanjut hingga program Wakaf Sejuta Al-Qur’an ini tuntas dilaksanakan di tahun ini.

Insya Allah, BMH akan terus bekerjasama dengan para dai yang tersebar di seluruh penjuru negeri sampai Al-Qur’an yang terakhir alias genap satu juta di tahun ini,” ungkap Imam Nawawi seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima siang ini.

Darmansyah, dai Hidayatullah yang bertugas di Kepulauan Riau mengatakan bahwa program ini sangat membantu para dai dalam menjalankan tugas-tugas dakwah.

"Alhamdulillah, ini satu program yang patut kita dukung bersama. Hal ini akan memudahkan para dai dalam membangun komunikasi kepada umat, terkhusus tempat yang terpencil dan di sana belum ada Al-Qur’an seperti ini (ada terjemahnya),” paparnya.

Sementara itu, dari asal Kupang, Ridwan Kasim mengatakan bahwa Al-Qur’an di daerahnya termasuk masih jarang, kalaupun ada masih versi lama yang tidak ada terjemahannya dan kondisinya sudah sangat kurang layak lagi.

Kalau di Kupang, masyarakat sangat mendambakan Al-Qur’an yang ada terjemahnya. Sebab yang ada sekarang, sangat sedikit dan kondisinya sudah lusuh sekali. Jadi, program ini sangat patut kita dukung bersama,” katanya.

Sepanjang 2014 BMH telah merealisasikan program ini sebanyak 20 ribu eksemplar, dengan biaya sebesar Rp 1 miliar. Jumlah tersebut menjangkau 500 desa, 204 kecamatan, 86 kabupaten, 19 provinsi dengan titik sebaran di 172 majelis taklim dan 336 masjid atau musholla di Indonesia.

Humas BMH Pusat, Imam Nawawi menjelaskan, masyarakat bisa berpartisipasi dalam program ini dengan donasi sebesar Rp 150 ribu, dan sudah termasuk ongkos kirim penyaluran. "Melalui program ini, mari bersama berantas buta Al-Qur'an di tengah-tengah masyarakat kita sendiri," pungkasnya. [zul]