Ketiga bakal calon itu adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, bekas Wakil Kepala Badan Intelijen Negara As’ad Said Ali, dan bekas Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi.
"Ketiganya menurut hemat saya masih bermasalah," kata Direktur Setara Institute, Hendardi, saat konfrensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta (Senin, 23/2)
Ketiganya, lanjut Hendardi, masih bagian dari masa lalu dan masih belum selesai dengan masalah HAM.
"Persinggungan ketiganya dengan transisi politik membuat posisinya tidak netral," ungkap Hendardi
Hendardi merasa perlu mewanti-wanti persoalan ini. Sebab jangan sampai jabatan kepada BIN seperti jabatan Jaksa Agung atau Kapolri yang cukup mengagetkan.
"Kita tidak ingin Jokowi tersandera elit politik yang menyodorkan kandidat untuk duduk sebagai kepala BIN," demikian Hendardi.
[ysa]
BERITA TERKAIT: