"Nggak lucu kenaikan dan penurunan harga subsidi BBM ini. Psikologis masyarakat jadi ke ganggu," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulistyo dalam acara Economic Outlook 2015, Jakarta, Kamis (22/1).
Pemerintah, menurut Suryo, seharusnya tak mengubah-ubah harga BBM masih disubsidi.
"Kebijakan yang dilakukan peÂmerintah bikin bingung, khususÂnya masyarakat yang membutuhÂkan subsidi," paparnya.
Berikut kutipan selengkapÂnya:Bagaimana dampaknya terÂhadap pengusaha?Pengusaha nasional saat ini kesulitan mendapatkan pendanaan perbankan. Ini membuat pengemÂbangan usaha terhambat.
Perlu disadari bahwa penguÂsaha nasional kini mengeluh dengan bunga tinggi, akses mendapatkan dana sulit. Belum lagi kemacetan yang kita hadapi setiap hari. Sulit untuk bersaing dengan negara lain.
Berarti kurang signifikan dengan turunnya harga BBM?Tentu tidak signifikan. Justru kebijakan pemerintah soal penÂetapan harga BBM subsidi memÂbuat bingung masyarakat.
Seharusnya pemerintah denÂgan kondisi harga minyak dunia yang mengalami penurunan, tidak perlu lagi menurunkan kembali harga BBM subsidi. Akan tetapi lebih baik diaÂlokasikan kepada infrastruktur dan menetapkan harga yang sebelumnya Rp7.600 per liter untuk Premium. Subsidi sudah dikurangi, sehingga bisa dimanÂfaatkan ke yang lain.
Maksudnya?Perbaiki pendidikan, infrastruktur dan lain sebagainya.
Kalau sekarang bagaimana?Dengan kondisi sekarang jadi sulit. Makanya saya bilang ngapain diturunin harga BBM. Rakyat sudah menerima. Subsidi sudah kita harapkan untuk kita kurangi, sehingga kita bisa manÂfaatkan untuk tujuan-tujuan yang lebih tepat sasaran. Tapi dengan begini jadi bingung lagi.
Bukankah ini menguntungÂkan rakyat?Sebagai negara dengan pengimpor minyak yang besar, menurunnya harga minyak meÂmang menguntungkan kita. Yang namanya defisit transaksi berjalan bisa kita kurangi. Tapi jangan salah, harga minyak dunia itu naik turun loh. Kalau toh sekarang turun, suatu saatÂnya pasti naik lagi. Itu memang sudah sifatnya begitu.
Memang apa salahnya harga BBM diturunkan?Seperti yang saya bilang tadi, karena harga BBM sudah kita naikkan, seharusnya tidak dituÂrunkan lagi.
Kalau kita mengikuti harga pasar, oke saja, tetapi harga pasar itu masih diatas harga yang sebeÂlum diturunin. Sebab, sebelum diturunin harga BBM itu masih mengandung subsidi.
Seberapa lama harga minyak dunia turun?Harga minyak itu nggak bisa kita prediksi. Banyak faktor yang menentukan harga minyak itu. Perang di Irak misalnya atau ada kejadian apa, harga minyak bisa naik. ***