Tim SAR Deteksi Objek Diduga Badan Pesawat AirAsia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 04 Januari 2015, 14:06 WIB
Tim SAR Deteksi Objek Diduga Badan Pesawat AirAsia
rmol news logo Operasi pencarian di hari ke delapan, Badan SAR Nasional dan tim SAR gabungan berhasil kembali mendeteksi objek kelima dengan ukuran yang cukup besar pada pukul 3 pagi tadi (Minggu, 4/1). Dimensi objek kelima itu diketahui berukuran 9,8 x 1,1 x 0,4 meter.

"Lokasinya masih berdekatan antara obyek-obyek yang kemarin kita temukan," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya F. Henry Bambang Soelistyo, dalam konferensi persnya di Jakarta.

Basarnas menyiapkan alat bernama ROV (remotely operated vehicle) untuk mengambil gambar lebih jelas berupa foto di bawah laut. Namun karena kondisi gelombang tinggi dan arus kuat sehingga tidak memungkinan alat ini diturunkan karena akan terbawa arus dan fungsinya menjadi tidak maksimal.

Saat ini, sembilan kapal berada di tempat lokasi di mana obyek-obyek yang terdeteksi diduga bagian dari pesawat AirAsia QZ8501. Antara lain ada dua kapal milik Amerika Serikat, satu kapal Malaysia, empat kapal Indonesia (kapal Baruna Jaya, KRI Banda Aceh, Kapal Basarnas Purworejo, dan Kapal Geo Survey), dan dua kapal milik Singapura.

"Jadi 9 kapal tersebut sekarang menunggu di daerah penyelaman. Kapal Baruna Jaya dan Geo Survey saling bahu membahu untuk menemukan obyek di bawah (laut)," tandas Soelistyo.

Sebelumnya, tim juga telah menemukan objek berjumlah dua dengan dimensi yang berbeda. Yakni,  objek dengan tiga dimensi diketahui berukuran 9,4 x 4,8 x 0,4 meter, sementara objek 2 dimensi berukuran 7,2 x 0,5 meter. Kedua objek itu berada di posisi yang berdekatan antara satu dengan lainnya dengan kedalaman 30 meter.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA