Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu merasa seÂnang. Sebab, pelantikan presiden ketujuh Indonesia itu dijadikan momentum untuk pertemuan para elite bangsa.
’’Kami mengapresiasi langkah cepat-tepat pimpinan MPR ini yang melakukan komunikasi keÂpada tokoh-tokoh bangsa,†kata Din Syamsuddin saat ditemui di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat.
“Makanya saya akan hadir karena yang mengundang adalah sahabat saya dan pimpinan lembaga tinggi negara,†tambah Din.
Berikut kutipan selengkapnya:Bagaimana kesan Anda diundang pimpinan MPR dalam pelantikan Jokowi-JK?Saya sejak awal ingin hadir daÂlam pelantikan presiden dan waÂkil presiden terpilih. UndaÂngan yang diberikan pimpinan MPR ini merupakan perintah langsung yang diberikan kepada saya untuk hadir.
Apa tanggapan Anda soal pimpinan MPR yang mengunÂjungi para tokoh bangsa?Saya kira itu bagus. Tujuannya unÂtuk mencairkan suasana poÂliÂtik. Sebab, langkah itu penting di tengah terbelahnya elemen bangÂsa yang bersifat negatif, sehingga diperlukan perekatan kembali.
Saya apresiasi langkah cepat yang dilakukan pimÂpinan MPR berkoordinasi dengan tokoh-tokoh bangsa. 20 Oktober 2014 (hari ini) menjadi poin penting bagi bangsa Indonesia.
Kenapa?Meski tidak lagi sebagai lemÂbaga tertinggi negara, saya meÂnilai MPR memiliki peran straÂtegis sebagai pengayom dan peÂreÂkat bangsa serta menjadi kekuaÂtan penengah dan perantara keÂkuatan-kekuatan yang ada.
Bagaimana penilaian Anda dengan pimpinan MPR?Ketua MPR Zulkifli Hasan telah berhasil menciptakan suatu tradisi politik yang baik. Telah mencairkan suasana politik yang sempat beku akibat persaingan dalam perebutan kekuasaan di pemerintahan.
Komentar Anda terkait keteÂgangan para elite politik dalam memperebutkan kekuaÂsaan?Selama ini yang selalu menimÂbulÂkan ketegangan adalah para elite politik yang berusaha memÂpereÂbutÂkan kekuasaan. MasyaÂrakat pada tingkat bawah akan lebih mudah untuk bersatu apaÂbila pada tingÂkaÂÂtan atas atau pada level elite suÂdah lebih dulu meÂnunÂjukkan sikap perÂsatuan. Kondisi sekarang ini berÂkah yang tidak terduga. Dua koaÂlisi beÂsar dengan perbedaan besar, khuÂsusÂÂnya di legislatif, bisa membuka diri, Insya Allah bersatu menuju InÂdonesia lebih baik.
Harapan Anda?Saya mendukung penuh serta berÂharap semua dapat memersaÂtuÂkan bangsa yang saat ini teranÂcam dilanda perpecahan akibat kisruh politik. Saya ikut bangga dengan langÂkah cepat pimpinan MPR. ***
BERITA TERKAIT: