’’Selama menjabat sebagai PreÂsiden, ada banyak kenangan yang ditinggalkan Pak SBY,’’ kata bekas Juru Bicara Presiden Ke 6 Indonesia Susilo Bambang YuÂdhoyono, Julian Aldrin Pasha, keÂpada
Rakyat Merdeka, keÂmarin.
Presiden SBY, lanjutnya, orang yang berjiwa besar dan neÂgarawan. Hanya saja, sebagai maÂnusia biasa, hal yang wajar jika ada rasa haru. Makanya saat meÂninggalkan Istana kemarin, SBY merasa terharu dan menangis.
’’Selama menjadi Presiden 10 tahun, tentu memberi kesan menÂdalam terhadap sisi emosional,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Bagaimana sebenarnya resÂpons SBY saat serah terima jabatan kepada jokowi?Rangkaian acara serah terima jabatan Presiden (Jokowi) sudah diÂrencanakan dari awal dan iniÂsiatif dari SBY. Tujuannya untuk memberikan tradisi baru kepeÂmimpinan politik di Indonesia.
Sebelum lengser, apa SBY bertemu dengan orang-orang di dalam Istana?Ya. Sebelum menerima Pak JoÂkowi di Istana Presiden. Saya meÂlihat suasana yang menghaÂrukan ketika beliau menandataÂngani pemberhentian menteri. KeberÂsamaan yang dibangun selama 10 tahun di Istana NegaÂra harus berakhir.
Pengguna media sosial ramai mengucapkan terima kasih kepada SBY, bagaimana resÂponsnya?Sudah kami sampaikan keÂpaÂda Pak SBY. Beliau tidak menÂduga bahwa akan ada hal seÂmaÂcam itu. Ada rasa senang dan haru meÂnyelimuti perasaan Pak SBY. BeÂliau apresiasi sikap para netizen atau para pengguna meÂdia sosial yang terus aktif meÂngucapÂkan teÂrima kasih SBY.
Beliau menguÂcapkan banyak terima kasih banyak atas ucapan tersebut. Selain itu, Pak SBY berÂÂharap bisa terus mendekatÂkan diri kepada rakyat. Bisa berbuat kebaikan terhadap bangsa dan negara.
Oh ya, setelah tidak lagi menjabat, apa kegiatan Anda?Saya aktif kembali di dunia penÂdidikan. Saya akan mengajar di Universitas Indonesia (UI).
Apa saja persiapannya?Tidak ada persiapan khusus. Hanya mempersiapkan materi-materi yang akan saja diberikan keÂpada mahasiswa. Menjadi doÂsen sudah habitat saya. Sebelum menjadi juru bicara, saya sudah mengajar di UI, sehingga tidak akan mengalami kesulitan.
Kapan kembali ke kampus?Sebetulnya saya sudah bisa mengajar kembali pada ajaran seÂmester baru yang sekarang suÂdah mulai. Tapi kan berbenÂturan deÂngan tugas saya di IsÂtana NeÂgara sampai 20 Oktober 2014 (kemaÂrin). Untuk itu, saya suÂdah meÂnyampaikan ke pihak rekÂÂtorat meminta keÂlongÂgaran wakÂtu. Kemungkinan awal NoÂvemÂber saya sudah bisa mengÂajar. ***
BERITA TERKAIT: